MotoGP: Begini Perbandingan Karier Marc Marquez dan Alex Marquez
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 19 November 2019 12:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kakak beradik akan berduet dalam satu tim pada MotoGP 2020. Alex Marquez baru saja direkrut oleh Repsol Honda dan akan bergabung dengan kakaknya, Marc Marquez.
Seperti apa perbandingan karier kedua pembalap ini? Simak rangkumannya:
• Usia
Keduanya terpaut tiga tahun. Marc lahir pada 17 Februari 1993, sehingga kini berusia 26 tahun. Alex lahir pada 23 April 1996, sehingga kini berusia 23 tahun.
• Pencapaian
Meski hanya terpaut tiga tahun, perbedaan torehan kakak beradik ini di lintasan balap cukup mencolok. Marc Marquez kini mengantongi satu gelar kelas 125 cc, satu gelar Moto2, serta enam gelar MotoGP. Selama tujuh musim di MotoGP ia hanya sekali gagal juara, yakni pada 2016 saat menempati posisi ketiga.
Alex Marquez sejauh ini baru memegang dua gelar juara, yakni satu di Moto3 dan satu di Moto2 yang diraih pada musim ini.
• Debut MotoGP
Marc Marquez bergabung dengan MotoGp pada Juli 2012 setelah menjuarai Moto2. Saat itu ia dikontrak Honda dua tahun, menggantikan Casey Stoner. Ia melakukan debutnya pada 2013, dalam usia 19 tahun, dan langsung menggebrak dan menjadi juara. Sejak itu, ia susah ditandingi dan hanya sekali pernah gagal juara.
Alex Marquez baru bergabung dengan MotoGP pada 2020. Artinya ia akan melakukan debut saat berusia 24 tahun, jauh lebih terlambat ketimbang kakaknya. Namun, ia memiliki bekal bagus, karena seperti saudara tuanya itu ia naik ke MotoGP setelah menjuarai Moto2.
• Prospek tampilan
Marc Marquez langsung menggebrak setelah debut dalam usia 19 tahun. Ia kini menggenggam banyak rekor MotoGP, termasuk pemain termuda yang jadi juara dunia (20 tahun, 266 hari) serta pemain termuda yang meraih enam gelar juara (26 tahun, 230 hari). Karena kehebatannya yang sulit ditandingi lawan, ia dijuluki Baby Alien.
Alex Marquez jelas akan susah mengikuti jejak kakaknya. Apalagi ia juga harus berpacu dengan bersaing dengan saudaranya itu. Yang bisa diharapkan darinya adalah bisa bersaing di tiga besar, syukur-syukur bisa terus membayangi kakaknya di dua besar. Perbandingan yang cukup fair baginya adalah bisa mengikuti jejak Fabio Quartararo, yang mampu menempati posisi kelima klasemen dalam dan jadi rookie (pendatang baru) terbaik debutnya msski sebelumnya tak pernah berhasil menjuarai Moto2.
CRASH | MOTOGP