ASFC U-18: Thailand Juara, Timnas Pelajar Indonesia Peringkat 3
Minggu, 24 November 2019 02:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Pelajar U-18 Indonesia, finish di tempat ketiga 47th Asian Schools Football Championship (ASFC) 2019 yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, setelah menang adu penalti 5-3 dari Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu (23/11/2019).
Pertemuan kedua antara Indonesia kontra Korsel di ajang ini, sebelumnya berakhir dengan kedudukan sama kuat yakni 1-1 di 2x40 menit. Selepasnya, drama adu penalti menjadi jalan untuk menentukan siapa pemenangnya.
Tim pelajar Indonesia mengambil inisiatif serangan sejak awal. Dua pemain sayap Muhammad Supriadi dan Christian Robertus Rumbiak kerap melancarkan tusukan-tusukan yang merepotkan pertahanan Korsel.
Peluang pertama didapat pada menit kesepuluh. Kali ini sepakan keras Supriadi masih dapat ditahan bek Korsel.
Skuad Elang Muda memecah kebuntuan pada menit ke-17. Bola panjang dari Komang Teguh Trisnanda dapat dikejar oleh Rumbiak. Ia kemudian menyepak bola ke arah gawang, yang lantas diteruskan Supriadi dengan sepakan akurat. Skor bertahan hingga laga babak pertama berakhir.
Saat babak kedua baru berusia satu menit, justru Korsel yang lebih banyak ditekan mampu menyamakan kedudukan. Kim Gang Bin yang berada dalam posisi bebas tanpa kesulitan menaklukkan kiper Sabda Yoga.
Sepanjang babak kedua, Supriadi berkali-kali merepotkan pertahanan Korsel melalui pergerakan tanpa bola dan giringan bolanya. Hal itu membuat pemain bertubuh mungil tersebut kerap dilanggar para pemain Korsel. Namun hingga laga berakhir skor tetap sama 1-1, sehingga drama adu penalti pun tak bisa dihindarkan.
Jalannya drama adu penalti, kelima algojo tim berjuluk Indonesia: Komang Teguh Trisnanda, Fadhil, Ikhwan Ali Tanamal, Adam, dan Supriadi sukses menunaikan tugasnya. Sedangkan penendang pertama Korsel dapat ditahan kiper Sabda Yoga.
Skor akhir 5-3 memastikan Indonesia mengakhiri turnamen tahunan ini dengan menduduki peringkat ketiga. Bambang Warsito selaku juru taktik Elang Muda Asia, mengaku puas dengan semangat juang pasukannya di laga terakhirnya ini.
Sementara itu, titel juara dalam turnamen edisi ke-47 ini kembali diraih Thailand, setelah di final menundukkan Malaysia dengan skor 2-1. Chukid Whanpraphao mencetak gol pertama bagi tim juara bertahan itu pada menit ke-17. Keunggulan tim dari negeri Gajah Putih itu digandakan oleh Kittisak Roekyamde pada menit ke-65.
Empat menit sebelum laga berakhir, Malaysia mampu memperkecit defisit ketertinggalan. Tendangan Azzaniz Adzri akhirnya mampu menggetarkan gawang Thailand yang dijaga oleh Natthasan Pakkarano.
Hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan, Thailand tetap unggul dengan skor 2-1, sekaligus kembali memboyong piala Asian Schools Football Championship kekampung halamannya.