Jadwal SEA Games 2019 Selasa: Simak Peluang Emas bagi Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 3 Desember 2019 06:31 WIB

Pesilat Indonesia, Puspa Arumsari, tampil dalam final tunggal putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/Melvinas Priananda

TEMPO.CO, Jakarta - Puspa Arum Sari menjadi tumpuan utama cabang olahraga pencak silat pada di SEA Games 2019, Selasa ini, 3 Desember 2019. Harapan emas hari juga ada pada cabang wushu, bulu tangkis, dan angkat besi.

Pencak silat akan memasuki hari kedua lomba. Pada hari pertama tim putra dari nomor seni gagal menyumbangkan emas untuk Indonesia. Kini Puspa jadi harapan merebut emas. Peraih medali emas Asian Games 2018 ini diharapkan memecahkan kebuntuan dengan merebut emas dari nomor seni tunggal putri. Laga pencak silat sendiri berlangsung di Subic Bay Exibition Centre, Filipina, Selasa.

Pada laga perdana yang diharapkan memborong emas justru gagal. Pesilat andalan Indonesia, Dino Bima Sulistianto yang turun pada nomor seni tunggal putra hanya meraih perunggu 460 poin. Medali emas direbut pesilat tuan rumah Filifina, Eemar Taucel dengan nilai 470 dan perak direbut pesilat Singapura dengan 461 poin.

"Tuan rumah terlalu berambisi menjadi juara sehingga merugikan Indonesia. Pelatih pun menilai penampilan pesilat tuan rumah kurang," kata Dino Bima dalam keterangan resminya.

Kegagalan juga dialami tim beregu Indonesia yang beranggotakan Trio Nunu, Anggi dan Asep pada nomor seni beregu putra. Begitu juga dengan pasangan Dedi Setiadi dan Agung Falatehan pada nomor ganda putra.

Dari Subic, selain pencak silat, emas juga diharapkan datang dari catur. Peluang emas ada di tangan Irene Sukandar dan Ummi Fisabilillah lewat nomor mess rapid chess.

Harapan emas juga datang dari wushu yang hingga saat ini belum mendapatkan emas. Edgar Xavier Marvelo dan kawan-kawan menjadi tumpuan akhir Indonesia mengingat saat ini lagi memimpin. Laga wushu berlangsung di Hall A WTC Metro Manila.

Bulu tangkis juga sudah dipastikan meraih medali setelah lolos ke final. Buruan emas pertama dari tim putri yang pada laga puncak di Muntinlupa Sport Complex akan menghadapi tim Thailand. Peluang emas di depan mata harus dimaksimalkan oleh Gregoria Mariska dan kawan-kawan.

Senam juga tidak ketinggalan. Rifda Irfanalutfi dan Amalia Fauziah diharapkan meraih hasil maksimal pada nomor women vault atau meja lompat putri. Lomba ini bakal berlangsung di Rizal Memorial Colosseum Manila.

Peluang emas terakhir ada pada lifter Deni. Terjun pada kelas 67 kg, atlet sensasional itu diharapkan mengikuti jejak Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika yang sukses merebut emas SEA Games 2019 pada lomba yang berlangdung di RSMC Ninoy Aquino Stadium.

Berita terkait

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

51 menit lalu

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis Indonesia untuk sementara unggul 1-0 dari Korea Selatan dalam pertandingan semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

52 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan pada babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

11 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

12 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

16 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

17 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

18 jam lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

18 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya