Cerita Nina Gusmita Hijrah Jadi Atlet Balap Kursi Roda

Jumat, 20 Desember 2019 15:00 WIB

Atlet Atletik National Paralympic Committe (NPC) Indonesia, Nina Gusmita menjelaskan persiapannya menghadapi ajang ASEAN Para Games 2020 saat ditemui di Stadion Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo, Jumat, 20 Desember 2019. Tempo/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Nina Gusmita yang sebelumnya menjadi atlet putri voli duduk beralih menjadi atlet balap kursi roda Paralympic. Ia bakal bertanding di nomor sprint pada ASEAN Para Games 2020 Filipina. "Nanti aku turun di sprinter 100 , 200, dan 400 meter," ungkap dia saat ditemui di Stadion Universitas Sebelas Maret, Solo, Jumat, 20 Desember 2019.

Atlet berusia 21 tahun ini menuturkan sempat mengalami kesulitan beradaptasi ketika beralih dari cabang olahraga voli duduk ke balap kursi roda. Ia bersyukur bisa langsung ikut ke ASEAN Para Games meski belum setahun berlatih di balap kursi roda. "Beda banget antara voli dengan balap ya," kata dia.

Sebagai atlet voli duduk, Nina sempat menjadi bagian dari tim putri Indonesia yang berlaga di Asian Para Games 2018. Ia mengantarkan Indonesia menjadi semifinalis pada ajang itu. "Kalau di ASEAN Para Games tidak ada pertandingan tim bola voli duduk putri," kata Nina menjelaskan alasan beralih ke balap kursi roda.

Nina melanjutkan bahwa pertama berlatih harus bisa menyesuaikan diri dengan kursi dan sarung tangan. Ia mengatakan pada masa awal berlatih pinggang teras sakit karena selama latihan harus menunduk. "Apalagi pernah kecelakaan yang membuat rusuk patah, jadi kalau posisi tunduk terlalu lama agak sakit," ungkap dia.

Meski pernah menjadi atlet voli duduk, tak ada keraguan dari Nina fokus bertanding di balap kursi roda. Ia tidak mau perjuangan berlatih balap kursi roda dari nol menjadi sia-sia. "Sudah setengah jalan, kalau aku tidak terusin, sayang setengahnya itu," kata dia.

Advertising
Advertising

Pilihan beralih menjadi atlet balap kursi roda, kata Nina, ikut mendapat dukungan dari orang tua. Menurut dia, orang tua percaya penuh kepada pilihannya.

Nina juga bercerita selama berlatih mendapat pelajaran dari atlet senior, seperti Zaenal Aripin dan Maria Goreti Samiyati. Saat ada kendala, ia sering berkomunikasi dengan atlet senior untuk meminta masukan. "Diberi motivasi namanya masih baru wajar kalau belum sempurna," kata dia.

Untuk ASEAN Para Games 2020, Nina tidak mematok target yang muluk-muluk. Sebagai atlet baru ia hanya ingin memperbaiki catatan waktu selama latihan. "Untuk nomor 100 meter pas tes kemarin waktunya 18,28 detik," sebut Nina.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

57 hari lalu

Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Ada Kenaikan Bonus Atlet ASEAN Para Games 2023

3 Juli 2023

Menpora Dito Ariotedjo Ungkap Ada Kenaikan Bonus Atlet ASEAN Para Games 2023

Total bonus atlet ASEAN Para Games 2023 yang diberikan mencapai Rp 320,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Serahkan Bonus Atlet ASEAN Para Games, Berikut Rinciannya

3 Juli 2023

Presiden Jokowi Serahkan Bonus Atlet ASEAN Para Games, Berikut Rinciannya

Saat menyerahkan bonus atlet ASEAN Para Games di Istana Merdeka, Presiden Jokowi berpesan agar dimanfaatkan untuk investasi.

Baca Selengkapnya

Pesan Presiden Jokowi Saat Serahkan Bonus Rp 320 Miliar buat Atlet Peraih Medali ASEAN Para Games 2023

3 Juli 2023

Pesan Presiden Jokowi Saat Serahkan Bonus Rp 320 Miliar buat Atlet Peraih Medali ASEAN Para Games 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bonus kepada atlet ASEAN Para Games 2023 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Baca Selengkapnya

Boyong 4 Medali Emas dari ASEAN Para Games, Kepulangan Farah Yumna Budiarti di Temanggung Disambut Meriah

18 Juni 2023

Boyong 4 Medali Emas dari ASEAN Para Games, Kepulangan Farah Yumna Budiarti di Temanggung Disambut Meriah

Farah mengatakan, kemenangan yang ia raih di ASEAN Para Games adalah mimpi yang sudah diperjuangkannya sejak lebih dari 15 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Bonus untuk Peraih Medali ASEAN Para Games 2023 Segera Cair

11 Juni 2023

Puan Maharani Minta Bonus untuk Peraih Medali ASEAN Para Games 2023 Segera Cair

Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan tidak akan ada kendala dalam pencairan bonus untuk atlet berprestasi di ajang ASEAN Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

ASEAN Para Games 2023 Resmi Ditutup Jumat 9 Juni: Indonesia Juara Umum, Kamboja Serahkan Estafet ke Thailand

9 Juni 2023

ASEAN Para Games 2023 Resmi Ditutup Jumat 9 Juni: Indonesia Juara Umum, Kamboja Serahkan Estafet ke Thailand

Indonesia keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2023 dengan menyabet 159 medali emas, 148 perak, dan 94 perunggu.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Prestasi di ASEAN Para Games 2023 Jadi Modal untuk Bangun Olahraga Disabilitas

9 Juni 2023

Menpora Dito Ariotedjo: Prestasi di ASEAN Para Games 2023 Jadi Modal untuk Bangun Olahraga Disabilitas

Kontingen Indonesia telah memecahkan 15 rekor di ASEAN Para Games 2023.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Bilang Bonus Peraih Medali ASEAN Para Games 2023 Naik, Segini Besarannya

9 Juni 2023

Menpora Dito Ariotedjo Bilang Bonus Peraih Medali ASEAN Para Games 2023 Naik, Segini Besarannya

Menpora Dito Ariotedjo menyatakan besaran bonus peraih medali ASEAN Para Games 2023 meningkat dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali ASEAN Para Games 2023 Jumat Pagi 9 Juni: Indonesia Sudah Juara Umum, Kumpulkan 153 Emas

9 Juni 2023

Klasemen Perolehan Medali ASEAN Para Games 2023 Jumat Pagi 9 Juni: Indonesia Sudah Juara Umum, Kumpulkan 153 Emas

Kontingen Indonesia semakin dominan di pucuk klasemen perolehan medali ASEAN Para Games 2023 Kamboja dengan 153 emas.

Baca Selengkapnya