Sofbol Pangdam Jaya: Prambors Juara Putra, Rebels Kuasai Putri

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Minggu, 22 Desember 2019 19:38 WIB

Tim sofbol putri Rebels Jakarta usai menjuarai Turnamen Sofbol Piala Pangdam Jaya 2019, Minggu 22 Desember. (Perbasasi DKI Jakarta)

TEMPO.CO, Jakarta - Kejuaraan Sofbol Antar-Perkumpulan Piala Pangdam Jaya 2019 di Lapangan Sofbol/Bisbol Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, tuntas dilaksanakan Minggu dan kejuaraan ini direncanakan naik level setelah sukses di kejuaraan perdananya.

"Partisipasi kejuaraan ini luar biasa. Melihat hasil tidak menutup kemungkinan akan terus dilaksanakan dan bisa saja levelnya jadi internasional," kata Kasdam Jaya, Brigadir Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa, mewakili Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono dalam penutupan Turnamen Sofbol Piala Pangdam Jaya 2019.

Pada kejuaraan yang salah satu tujuannya untuk membantu Pengurus Provinsi Perbasasi DKI Jakarta mencari atlet yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 diikuti 11 tim putra dan lima tim putri. Tim yang turun didominasi dari ibukota Jakarta.

Untuk sektor putri, tim Rebels Jakarta menjadi yang terbaik disusul Prambors Jakarta. Sedangkan di sektor putra posisi terbaik diisi Prambors Jakarta setelah pada pertandingan terakhir mengalahkan Garuda Jakarta, 10-3.

Kasdam Jaya mengatakan melihat animo dan hasil kejuaraan pihaknya terharap pembinaan sofbol di Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya terus berjalan seiring dengan banyaknya kejuaraan yang digelar.

Advertising
Advertising

"Harapan kami pembinaan terus berlanjut biar atlet punya target. Dengan demikian prestasi akan mengikuti," kata Saleh Mustofa menambahkan.

Orang nomor dua di Kodam Jaya itu mengaku terus memantau perkembangan sofbol Indonesia termasuk saat timnas turun di SEA Games 2019 Filipina. Pihaknya mengakui hasilnya belum maksimal. Namun, peluang untuk merebut hasil terbaik tetap terbuka.

Pada kejuaraan dua tahunan itu, tim sofbol putra Indonesia hanya puas dengan medali perunggu, sedangkan timnas putri meraih medali perak setelah di final dikalahkan tuan rumah Filipina.

"Evaluasi harus secepatnya dilakukan biar kita bisa bersaing di level internasional. Kami akan mendukung penuh termasuk memaksimalkan atlet dari kalangan TNI," kata Saleh Mustofa menegaskan.

Saleh Mustofa menjelaskan TNI tidak hanya mendukung pembinaan sofbol saja, namun sudah banyak cabang olahraga mulai dari atletik, sepak bola dan yang saat ini digalakkan yaitu panahan.

Berita terkait

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

23 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

26 hari lalu

Rencana Ganti Rugi Kerusakan Akibat Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Apa Kata KSAD?

KSAD Maruli Simanjuntak beri keterangan soal ganti rugi warga yang terdampak ledakan yang disebabkan ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana.

Baca Selengkapnya

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

32 hari lalu

65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Peluru Kodam Jaya, Apa Kata Panglima TNI Agus Subiyanto?

Panglima TNI Agus Subiyanto berulang kali mengeluarkan pernyataan soal ledakan gudang peluru di Ciangsana. Apakah akan relokasi?

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

32 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

32 hari lalu

Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa ditengarai karena terjadi gesekan antar amunisi sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

32 hari lalu

Ragam Pernyataan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak berikan sejumlah tanggapan soal terjadinya ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

33 hari lalu

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

33 hari lalu

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

33 hari lalu

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor kemarin memantik tanggapan serius dari Jokowi, Panglima TNI hingga pakar militer.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

33 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya