Patung Zlatan Ibrahimovic Dirusak Lagi, Hidungnya Kini Bolong

Reporter

Terjemahan

Selasa, 24 Desember 2019 10:42 WIB

Patung Zlatan Ibrahimovic kehilangan hidungnya akibat vandalisme. bbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Patung Zlatan Ibrahimovic setinggi 2,7 meter yang berdiri di luar Stadion Malmo, Swedia, kembali menjadi sasaran aksi vandalisme alias perusakan. Akibat aksi ini, hidung patung itu terpotong sehingga terlihat bolong.

Tindakan vandalisme terhadap patung ini adalah yang terbaru, sejak Ibrahimovic diumumkan berinvestasi di klub rival Malmo FF, Hammarby pada bulan lalu.

Ibrahimovic resmi memiliki 25 persen saham klub Swedia, Hammarby. "Saya menyukainya dan para penggemar serta terkesan dengan yang dilakukan klub dalam beberapa tahun terakhir," kata dia seperti dikutip dari Daily Mail, November lalu.

Zlatan Ibrahimovic berpose di samping patung dirinya di dekat Stadion Malmo, Swedia. foto/instagram/lagalaxy

Pembelian saham itu lah yang memicu kemarahan fan Malmo sehingga melakukan aksi vandalisme. Mereka menyerang patung yang didirkan menghormati Ibrahimovic.

Patung itu dibuat untuk menghormati Ibrahimovic. Didirikan di Malmo karena di kota itulah Ibrahimovic memulai karir sebagai pesepak bola.

Advertising
Advertising

Ia tampil membela Malmo selama musim 1999-2011 dan bermain di 47 laga serta mencetak 18 gol. Nama Ibra melambung begitu dia memutuskan pindah ke Ajax Amsterdam.

Seniman pembuat patung Zlatan Ibrahimovic, Peter Linde, meminta orang-orang untuk menghentikan aksi vandalisme.

BBC | DAILY MAIL

Berita terkait

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

24 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

26 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

28 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

45 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

52 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

54 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

55 hari lalu

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

56 hari lalu

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya

NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

59 hari lalu

NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia

NATO melakukan latihan militer bersama yang diikuti puluhan ribu tentara.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

4 Maret 2024

Program Makan Siang Gratis di Berbagai Negara Termasuk di India, Swedia, dan Inggris

Pasangan Prabowo-Gibran usung program makan siang gratis. Di India, Swedia, Finlandia, idan Inggris sudah melakukannya. Bagaimana hasilnya?

Baca Selengkapnya