TEMPO.CO, Jakarta - Untuk urusan popularitas, para pembalap MotoGP mungkin mulai mampu meninggalkan para pembalap Formula 1. Namun, untuk urusan penghasilan, mereka masih kalah jauh.

Saat ini balapan MotoGP dianggap kian diminati penggemar. Sedangkan, Formula 1 dinilai kian ditinggalkan karena dianggap makin membosankan.

Namun, untuk urusan uang, kondisinya berbeda. GPOne mengungkap fakta ironis dari daftar 100 atlet berpendapat tertinggi sepanjang 2019, yang dirilis Forbes.

Dalam daftar itu, sama sekali tak ada nama pembalap MotoGP. Pembalap Formula 1 juga masih kalah jauh, tapi masih masuk 50 besar.

Pembalap Formula 1 berpenghasilan tertinggi menurut Forbes adalah Lewis Hamilton. Pembalap Mercedes ini menempati posisi ke-13 daftar tersebut dengan penghasilan US$ 55 juta (Rp 767 miliar). Sebastian Vettel, pembalap Ferrari asal Jerman, berada di posisi ke-30 dengan penghasilan US$ 40 juta (Rp 558 miliar).

Keduanya kalah jauh dari Lionel Messi, bintang Barcelona, yang memuncaki daftar itu dengan penghasilan US$ 127 juta (Rp 1,7 triliun). Messi juga masih unggul jauh dari dua rekannya sesama pemain sepak bola: Cristiano Ronaldo dan Neymar yang meraih US$ 109 juta dan US$ 105 juta.

Tak ada pembalap MotoGP dalam daftar itu. GPOne menyebut hal itu sebagai ironi. Terlebih dalam daftar itu ada nama Virat Kohli, pemain kriket yang masuk 100 besar dengan penghasilan US$ 25 juta (Rp 349 miliar).

Artinya bisa disimpulkan bahwa penghasilan Marc Marquez, juara MotoGP 2019, juga pembalap veteran Valentino Rossi, jauh di bawah angka tersebut.

Lalu, berapa penghasilan Marquez dan Rossi? Hal itu bisa dilacak dari sumber lain.

Forbes menyebut Rossi, pembalap Italia berusia 40 tahun, menghasilkan US$ 22 juta (Rp 307 miliar) per tahun. Uang itu berasal dari gaji dan bonus sebesar US$ 12 juta dari Yamaha serta dari sponsor US$ 10 juta.

Marc Marquez kemungkinan mendapat lebih dari itu. Laman Motomatters, menyebut juara asal Spanyol ini mendapat gaji US$ 15 juta per tahun, yang masih ditambah bonus dan sponsor. Sedangkan Celebritynetworth memasukkan angka US$ 25 juta (Rp 349 miliar) untuk pembalap andalan Honda ini.