KORAN TEMPO, ROMA:FC Barcelona memberikan "pelajaran" bagaimana bermain sepak bola bagi Fiorentina. El Barca menekuk La Viola 3-1 dalam pertandingan uji coba kemarin.
Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, mengatakan puas dengan kemenangan ini. Barca mencatatkan tiga kemenangan di tiga laga uji coba mereka. Sebelumnya, Barca menang atas dua klub Skotlandia: Hibernian FC, 6-0, dan Dundee United, 5-1.
"Kami bermain bagus di semua area," kata pelatih yang menggantikan Frank Rijkaard tersebut. "Pergerakan bola berjalan baik meski kondisi lapangan agak menyulitkan kami."
Pada pertandingan di Stadion Artemio Franchi tersebut, tuan rumah Fiorentina tak bisa berbuat banyak. Barcelona, yang tampil dengan skuad lengkap, termasuk Lionel Messi, yang kali ini dimainkan sebagai striker tunggal.
"Dia pemain bermental kuat. Saya ingin memasang dia di posisi itu. Ini pertandingan pemanasan dan waktunya untuk mencoba banyak hal," Guardiola menambahkan.
Messi, yang akan segera bergabung dengan tim Olimpiade Argentina, beberapa kali mendapat peluang mencetak gol. Dari kakinya pulalah sebuah umpan diselesaikan Carles Puyol menjadi gol pada menit ke-29.
Di babak kedua, Fiorentina menurunkan beberapa pemain barunya, seperti Stevan Jovetic, Ndiaye Papa Waigo, Daniel Osvaldo, Giampaolo Pazzini, dan Massimo Gobbi. Namun, dominasi Barcelona terus berlanjut.
Baru tiga menit berjalan, pemain pengganti, Jeffren Suarez Bermudez, menggandakan keunggulan timnya. Tendangan jarak jauh pemain asal Venezuela itu tak dapat dihalau kiper Sebastien Frey. 2-0.
Fiorentina memperkecil ketinggalannya pada menit ke-69. Striker anyar yang diboyong dari AC Milan, Alberto Gilardino, berhasil menyelesaikan umpan pemain baru lainnya, Giampolo Pazzini.
Namun, Barca menambah keunggulan pada menit ke-72. Aksi pemain muda Bojan Krkic diakhiri dengan tendangan yang tak dapat dihadang Marco Storari, yang mengawal gawang Fiorentina, di babak kedua. 3-1 untuk Barcelona.
Kemenangan ini membuat Guardiola yakin Barca bakal bisa bersaing dengan Real Madrid dan Villarreal di musim 2008-2009. "Kami menang dari lawan yang bagus. Saya pikir tim memainkan pertandingan di level yang tinggi. Kini kami yakin dengan pertandingan-pertandingan ke depan," katanya.
Sementara itu, pelatih Fiorentina, Cesare Prandelli, mengaku kecewa dengan kekalahan ini. "Di babak pertama kami tampil terlalu kompak dan kalah dengan cara itu," katanya.