Niat Beli PSS Sleman, Mumtaz Rais Janji Kontrak Muntari AC Milan
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Yudono Yanuar
Kamis, 16 Januari 2020 17:32 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Putera politikus Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais berniat membeli mayoritas saham PSS Sleman.
Sebesar 68 persen mayoritas saham PSS Sleman itu tengah dilego pemiliknya, Soekeno.
Jika impiannya membeli saham mayoritas Super Elang Jawa itu terwujud, Mumtaz mengaku sudah punya rencana jangka panjang sehingga klub yang dibanggakannya sejak kecil itu bisa bersinar dan tak kalah dari pamor klub Liga 1 semacam Persija Jakarta atau Persib Bandung.
“Pertama saya punya pandangan, akan berusaha mendatangkan Ali Sulley Muntari (untuk PSS), yang pernah bermain untuk Inter Milan,” ujar Mumtaz kepada Tempo, Kamis, 16 Januari 2020.
Pemain berkebangsaan Ghana yang juga pernah memperkuat klub AC Milan di Serie A itu dianggap Mumtaz akan sangat cocok memperkuat posisi gelandang Super Elang Jawa dalam mengarungi Liga 1.
Sebagai pecinta PSS Sleman, Mumtaz menilai klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu sudah rapi cara bermainnya selama ini. Hanya kurang jangkar yang handal.
“Kalau boleh menilai, PSS Sleman ini bagi saya hanya kurang pemain jangkar yang elegan dan handal. Jadi kalau Muntari sudah melampui usia atau masanya, itu bisa dinegosiasikan agar bermain di Indonesia terutama untuk PSS Sleman,” ujar Mumtaz yang tengah bersiap mengikuti pemilihan Bupati Sleman 2020 itu.
Mumtaz menuturkan, ia melihat sejumlah pemain asing yang selama ini dimiliki PSS Sleman belum bisa mengangkat pamor Laskar Sembada.
Mumtaz mengaku sudah konsultasi dengan Erick Thohir, yang dianggapnya paham manajemen klub sepakbola. Erick, yang kini menjadi Menteri BUMN, sebelumnya pernah menjadi bos Inter Milan.
Niat Mumtaz mendatangkan pemain bintang untuk PSS seperti Sully Muntari pun juga hasil obrolan ringannya bersama Erick yang dianggap sebagai guru bisnisnya.
Selain kemungkinan mendatangkan Muntari, jika berhasil membeli saham PSS Sleman, Mumtaz tak menutup kemungkinan untuk bisa mendatangkan legenda Barcelona, Ronaldinho.
“Kalau Ronaldinho memang masih mau (untuk bermain bola), ya nanti aku yang bribik (rayu) untuk mau datang. Cuman kan sudah terlalu tua Ronaldinho itu, tapi untuk gebyarnya dia dapat,” ujar dia.
Menurut Mumtaz Rais saat ini PSS Sleman tetap butuh satu-dua punggawa yang bisa berperan bagi bola dan pilihannya untuk itu bisa ke Muntari atau Ronaldinho.
Mumtaz menuturkan, untuk mendatangkan pemain bintang ini, ia pun berharap kelak bisa sebagai daya tawar agar harga saham mayoritas PSS Sleman yang dibanderol sekitar Rp 15-20 miliar bisa dinego lebih rendah.
“Untuk mendatangkan pemain bintang seperti itu sendiri kan sudah berapa miliar sendiri, jadi mungkin bisa untuk mengurangi agar tak sampai Rp 15 miliar (harga sahamnya),” ujarnya.
Yang jelas, ujar Mumtaz, untuk mendatangkan pemain luar potensial ia sudah mengerti jalurnya. “Untuk lanjut (negosiasi) saya masih tunggu saran dan komunikasi dengan Bang Erick Thohir dulu,” kata Mumtaz Rais.