Presiden Jokowi Tagih Laporan Kesiapan PON 2020 Papua

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Jumat, 17 Januari 2020 17:36 WIB

Kangpo dan Drawa,. dua maskot PON 2020 Papua yang diluncurkan di Jakarta pada Rabu 20 November 2019. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menagih kesiapan kementerian, lembaga dan pemerintah Provinsi Papua menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional XX 2020 (PON 2020) di Papua.

"Pada rapat ini saya minta laporan dari kementerian dan kepala lembaga termasuk wakil gubernur Papua mengenai 'progress' penyiapan infrastruktur yang sudah ada di lapangan," kata Presiden Jokowi di kantor presiden Jakarta, Jumat, saat memimpin rapat terbatas bertopik "Lanjutan Pembahasan Penyelenggaraan PON XX di Papua Tahun 2020".

Rapat ini dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kepala lembaga serta Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

"Saya ingin sampaikan pesan, bahwa pembangunan infrastruktur pendukung agar dipikirkan agar tak hanya untuk PON saja, tapi pasca PON bisa dipakai untuk kegiatan yang lain. Jangan sampai sarana prasarana olahraga yang dibangun dengan biaya tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan lagi karena tidak terawat," tambah Presiden.

Presiden meminta pemerintah provinsi Papua membuat rencana pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga terutama untuk pembinaan bibit unggul olah raga Papua.

Advertising
Advertising

PON XX akan berlangsung di Papua dari 20 Oktober hingga 2 November 2020.

"Waktunya sudah sangat dekat sekali. Saya ingin menyampaikan bahwa semangat dari penyelenggaraan PON Papua bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata tapi terpenting juga arena di mana kita bersama memperkuat jalinan persaudaraan, jalinan persatuan, dan solidaritas antardaerah," tambah Presiden.

Presiden menginginkan PON XX menjadi ajang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa di Papua banyak lahir talenta hebat olahraga.

"Waktu tinggal 276 hari, dan saya ingin mendapatkan laporan mengenai infrastruktur pendukung untuk penyelenggaraan PON mulai dari pembangunan 'venue' maupun 'non venue', hingga kesiapan akomodasi untuk kurang lebih 9.411 atlet dan ofisial yang akan datang ke Papua," jelas Presiden.

Presiden sudah menerima laporan KONI yang mengurangi jumlah cabang olahraga yang dilombakan, dari 40 menjadi 37 cabang olahraga dengan 678 nomor pertandingan.

"Selain itu lokasi pertandingan juga dipusatkan di empat daerah, yaitu di Kota Jayapura, kabupaten Jayapura, kabupaten Mimika, dan kabupaten Merauke," tutup Jokowi.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

3 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

6 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

6 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

8 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

9 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya