TEMPO Interaktif, BANDUNG:Kepolisian Daerah Jawa Barat akan mempertimbangkan pemohonan izin keramaian untuk Persib jika pertandingan kesebelasan itu digelar tanpa penonton. Meski begitu, Polisi pada prinsipnya tetap menolak menerbitkan izin untuk Persib, main di wilayah Polda Jawa Barat. Kalau tanpa dihadiri penonton mungkin bisa kami pertimbangkan," kata juru bicara Polisi Komisaris Besar Dade Achmad di kantornya Senin (4/8).Menurut Dade, pertimbangan polisi adalah semata tak ada yang bisa menjamin, para supporter Persib alias bobotoh tidak anarkis usai menonton pertandingan di Bandung. "Bagaimana cara mereka menjamin bobotoh tidak anarkistis,"katanya.Namun Dade tetap mempersilakan panitia mengajukan permohonan izin keramaian. Sebab, tak mustahil polisi akan mempertimbangkan hal lain terkait izin keramaian untuk Persib. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung sendiri Senin siang datang ke Direktorat Intel dan Kemanan Polda Jawa Barat. Mereka mengajukan permohonan izin keramaian untuk pertandingan Persib lawan Arema Malang pada Senin (11/8) dan pertandingan Persib selanjutnya di Bandung. Ketua Panpel Persib Iwan Kartiwan menyatakan permohonan kali ini dilampiri surat pernyataan dua kelompok bobotoh, pendukung fanatik Persib. Intinya, Viking Persib Fans Club dan Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) siap mendukung pengamanan pertandingan oleh polisi. Edi menyatakan, pertandingan yang dimohonkan izinnya itu akan digelar secara normal. "Dihadiri penonton,'katanya. Dia berharap Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Susno Duadji mengabulkan permohonan tersebut. Erick P. Hardi
Berita terkait
Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN
6 menit lalu
Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN
Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.