Kata Menpora Soal Perampungan Venue PON 2020 di Papua

Selasa, 21 Januari 2020 17:37 WIB

Menpora Zainudin Amali menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Jumat sore, 17 Januari 2020. (Foto: Doc. Humas Kemenpora)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah optimistis seluruh venue untuk Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 di Papua rampung sebelum jadwal penyelenggaraan. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan kesiapan penyelenggaraan PON pada 20 Oktober hingga 2 November 2020 telah dibahas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Zainudin menjelaskan venue yang dikerjakan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dijanjikan selesai bulan Maret. Sedangkan venue yang ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diperkirakan selesai Juli.

Menteri kelahiran Gorontalo ini memastikan secara keseluruhan tidak ada kendala yang berarti dalam pembangunan venue PON 2020. "Pak Presiden sudah memastikan itu kepada pemerintah daerah dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia)," kata Zainudin ketika ditemui di Kompleks Gedung DPR, Selasa, 21 Januari 2020.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menagih kesiapan kementerian, lembaga, dan pemerintah Provinsi Papua dalam penyelenggaraan PON 2020 di Papua. "Pada rapat ini saya minta laporan dari kementerian dan kepala lembaga, termasuk wakil gubernur Papua mengenai progress penyiapan infrastruktur yang sudah ada di lapangan," kata Jokowi di kantor presiden di Jakarta, saat memimpin rapat terbatas "Lanjutan Pembahasan Penyelenggaraan PON XX di Papua Tahun 2020", Jumat, 17 Januari 2020.

Rapat itu dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, kepala lembaga serta Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal.

Advertising
Advertising

"Saya ingin sampaikan pesan, bahwa pembangunan infrastruktur pendukung agar dipikirkan agar tak hanya untuk PON saja, tapi pasca-PON bisa dipakai untuk kegiatan yang lain. Jangan sampai sarana prasarana olahraga yang dibangun dengan biaya tidak sedikit justru tidak dimanfaatkan lagi karena tidak terawat," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta ke pemerintah provinsi Papua membuat rencana pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga terutama untuk pembinaan bibit unggul olahraga Papua.

"Waktunya sudah sangat dekat sekali. Saya ingin menyampaikan bahwa semangat dari penyelenggaraan PON Papua bukan hanya ajang kompetisi olahraga semata tapi yang terpenting juga arena di mana kita bersama memperkuat jalinan persaudaraan, jalinan persatuan, dan solidaritas antardaerah," kata Jokowi menambahkan.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

59 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

2 jam lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

2 jam lalu

Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

4 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

5 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya