Sapwaturrahman Kejar Tiket Olimpiade 2020 Hingga ke Cina

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Rabu, 22 Januari 2020 06:53 WIB

Atlet lompat jauh Indonesia Sapwaturrahman mengibarkan Bendera Merah Putih setelah berhasil memenangkan pertandingan Lompat Jauh Putra SEA Games ke-30 di Filipina, Sabtu, 7 Desember 2019. Kontingen Indonesia berhasil melampaui target medali emas pada hari kedelapan pesta olahraga se-Asia Tenggara ini. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lompat jauh putra Indonesia Sapwaturrahman hanya butuh "sejengkal" atau 20 cm lagi untuk bisa memastikan tiket tampil di Olimpiade 2020 Tokyo pada Juli mendatang.

Sapwa saat ditemui di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa mengatakan, limit olimpiade pada nomor lompat jauh adalah 8,22 meter. Sedangkan lompatan terbaik Sapwa adalah 8,09 meter yang ia bukukan saat dia meraih perunggu di Asian Games 2018.

"Saya yakin kejar limit tampil di Olimpiade yakin. Limit olimpiade 8,22 meter, lompatan terbaik saya 8,09 meter, terakhir 8,03 meter. Intinya saya hanya butuh sejengkal lagi terpaut 20 cm kalau mau main aman," ujar Sapwa di sela-sela latihan.

Demi mencapai target tersebut, Sapwa akan masih harus mengikuti beberapa kejuaraan yang masih akan berlangsung hingga Juni nanti. Terdekat, dia akan turun di ajang Kejuaraan Asia Atletik Indoor di Nanjing, Cina pada 12-13 Februari mendatang.

Ia bertekad mencetak sejarah menjadi perwakilan atlet dari cabang atletik yang pertama kalinya tampil di pesta olahraga terakbar di dunia itu bersama rekannya, Lalu Muhammad Zohri.

Advertising
Advertising

"Saya yakin kejar limit, tampil di Olimpiade yakin. Intinya kan pengin cetak sejarah bersama coach di atletik karena di atletik belum pernah ada tampil di Olimpiade,” ujar pria berusia 25 tahun itu.

Hal senada juga disampaikan oleh pelatih lompat jauh Indonesia Arya Yuniawan Purwoko. Ia mengatakan, target lompatan sejauh 8,22 meter itu masih cukup realistis dicapai pada nomor lompat jauh hingga akhir kualifikasi Olimpiade berakhir.

"Ya realistis. Naik 50 cm atau turun 50 cm di lompat jauh itu hal yang wajar. Pada saat Asian Games 8,09 meter, habis itu 7 meter di Malaysia. Lalu langsung naik lagi ke 8,03 meter di SEA Games," katanya.

Dengan teknik yang sudah mulai matang, Sapwaturrahman diharapkan dapat memperbaiki catatan lompatannya 8,03 meter di SEA Games 2019 ketika berlaga di Kejuaraan Asia Atletik Indoor nanti.

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

27 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

SEA Games 2023: Atletik Tambah Dua Perunggu dari Sapwaturrahman dan Robi Syanturi

9 Mei 2023

SEA Games 2023: Atletik Tambah Dua Perunggu dari Sapwaturrahman dan Robi Syanturi

Hasil lompat jauh putra di SEA Games 2023 meleset dari target.

Baca Selengkapnya

Cerita Atlet Menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba Turunkan Berat Badan 12 Kg Seusai Olimpiade

23 Maret 2023

Cerita Atlet Menembak Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba Turunkan Berat Badan 12 Kg Seusai Olimpiade

Atlet menembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, turun berat badan hingga 12 kilogram setelah Olimpiade 2020.

Baca Selengkapnya

Australia Tampung Atlet Olimpiade Afghanistan

17 Agustus 2022

Australia Tampung Atlet Olimpiade Afghanistan

Australia menampung sejumlah atlet Afghanistan termasuk pembawa bendera Olimpiade Kimia Yousofi yang melarikan diri dari Taliban

Baca Selengkapnya

SEA Games: Sapwaturrahman Gagal Pertahankan Emas, Hanya Raih Perunggu

15 Mei 2022

SEA Games: Sapwaturrahman Gagal Pertahankan Emas, Hanya Raih Perunggu

Atlet lompat jauh Sapwaturrahman gagal mempertahankan medali emasnya pada SEA Games dan hanya meraih medali perunggu.

Baca Selengkapnya

PON Papua: Sapwaturrahman Raih Emas, Gagal Pecahkan Rekornya Sendiri

5 Oktober 2021

PON Papua: Sapwaturrahman Raih Emas, Gagal Pecahkan Rekornya Sendiri

Atlet nasional asal Nusa Tenggara Barat Sapwaturrahman merebut medali emas lompat jauh PON Papua.

Baca Selengkapnya

Cerita Qomarul Lailiah, Guru SD yang Jadi Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo

10 Agustus 2021

Cerita Qomarul Lailiah, Guru SD yang Jadi Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo

Surat dari Badminton World Federation itu menyatakan Lia terpilih sebagai wasit bulu tangkis Olimpiade Tokyo, Jepang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Empat Wasit BWF Asal Indonesia

6 Agustus 2021

Mengenal Empat Wasit BWF Asal Indonesia

Wahyana, guru olahraga SMPN 4 Gunungkidul, mencuri perhatian karena menjadi wasit babak final di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Selengkapnya

Ini Kisaran Harga Medali di Olimpiade Tokyo 2020 Bila Dijual

4 Agustus 2021

Ini Kisaran Harga Medali di Olimpiade Tokyo 2020 Bila Dijual

Medali emas ini akan berharga Rp 11,5 juta, perak Rp 6,4 juta, dan perunggu Rp 72 ribu.

Baca Selengkapnya

Jurus Cina Membangun Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade

3 Agustus 2021

Jurus Cina Membangun Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade

Cina sudah menyeleksi calon atlet sejak usia dini untuk dimasukkan ke lebih dari 2 ribu sekolah khusus olahraga

Baca Selengkapnya