Timnas Sepak Bola Putri Australia Waspadai Virus Corona di Wuhan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Januari 2020 17:37 WIB

Klub sepak bola wanita, Matilda melakukan pemanasan. Abc.net.au/AAP/Joel Carrett

TEMPO.CO, JakartaTimnas sepak bola putri Australia yang semula akan berangkat ke Wuhan, Cina, untuk mengikuti ajang kualifikasi Olimpiade 2020, terus mengikuti perkembangan virus corona yang menyebar di kota tersebut.

Persekutuan sepak bola Australia (FFA) dan pelatih timnas sepak bola putri Australia, Ante Milicic, cemas mengamati perkembang kasus tersebut. Namun, Milic percaya para pihak yang membuat keputusan tidak akan membahayakan kesehatan dan keamanan para pemain.

“Saya percaya pada mereka yang akan membuat keputusan. Kami di sini hanya bisa fokus dari sisi sepak bolanya saja, karena hanya itu saja yang bisa saya kendalikan,” ujar Milic, seperti dikutip dari ABC.

Pelatih Matildas, Ante Milicic. Liondartois - Own work, CC BY-SA 4.0/commons.wikimedia.org

Wakil kapten timnas Steph Catley sependapat dengan pelatihnya. “Mereka (pihak yang berwenang) akan terus mengawasi masalah itu dan saya yakin kalau keadaan bertambah parah jelas nyawa yang diutamakan. Namun, jika kami sudah di sana dan aman, maka kami fokus kepada sepak bola,” kata Catley seperti dikutip dari ABC.

Pemain sepak bola 25 tahun ini sudah memperkuat tim nasional putri Australia sejak 2012. Ia kerap bermain di lini pertahanan.

Advertising
Advertising

Catley juga berulang kali tampil membela negaranya di berbagai kejuaraan. Ia pun terpilih menjadi wakil kapten timnas untuk Piala Dunia Putri 2019 dan kini untuk Olimpiade 2020.

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt menegaskan bahwa timnas putri akan terus mengikuti instruksi dari Pemerintah Australia dan saran dari pihak medis. "Jika keadaan berubah, nomor satu itu adalah kesehatan dan keamanan semua pemain," ujarnya.

Menurut BBC, Komite Olimpiade Internasional sudah memutuskan bahwa semua ajang kualifikasi di Wuhan akan dibatalkan dan dipindahkan. Untuk sepak bola putri, ajang kualifikasi dipindahkan dari Wuhan ke Nanjing.

Tim sepak bola putri Australia terakhir kali tampil di Olimpiade 2016. Ketika itu, mereka tersingkir setelah kalah dari tuan rumah Brasil lewat adu penalti. Menurut Catley, timnya masih menyimpan kenangan pahit itu dan mereka bertekad akan berjuang kembali di Olimpiade Tokyo nanti.

“Jelas ini turnamen yang sama dan perasaan itu kembali ketika mengenang ajang Olimpiade dan seberapa mengecewakan peristiwa itu. Kejadiannya sudah lama, maka banyak yang sudah berubah, namun perasaannya masih ada,” ia menjelaskan kepada ABC.

Timnas sepak bola putri Australia semula dijadwalkan berangkat ke Wuhan pekan depan untuk tiga pertandingan, yakni lawan Taiwan, Thailand dan Cina.

ABC | BBC | BILLY ADISON ADITIJANTO

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

30 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Profil Satoru Mochizuki, PSSI Memilih Dia sebagai Pelatih Timnas Sepak Bola Putri

20 Februari 2024

Profil Satoru Mochizuki, PSSI Memilih Dia sebagai Pelatih Timnas Sepak Bola Putri

Satoru Mochizuki dikontrak selama dua tahun untuk menangani timnas putri Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya