Pertina Sumbar: Gonzales Menjambret Karena Kecanduan Narkoba

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Selasa, 28 Januari 2020 18:02 WIB

Gonzales di tahanan Polsek Lubuk Kilangan, Indarung, setelah ditangkap akibat mencuri. (SHNet)

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Barat mengaku lepas tangan dengan kelakuan dari mantan petinju nasional Gonzales yang berulang kali ditangkap polisi karena kasus pencurian.

Wakil Ketua II Pertina Sumbar, Sri Mawarni Pohan mengatakan bahwa saat menjadi atlet Gonzales dikenal sebagai sosok yang baik. "Awalnya baik ya karena udah dapat kerja di PT Semen Padang, dia bisa begitu karena narkoba," kata Sri Mawarni Pohan kepada Tempo, Selasa, 28 Januari 2020.

Polisi menangkap mantan petinju nasional, Gonzales, 40 tahun, karena menjambret ponsel milik seorang mahasiswa di Padang, Sabtu siang, 25 Januari 2020. Peristiwa itu terjadi di Jalan Ciliwung, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Gonzales adalah mantan petinju andalan Sumbar di kelas terbang sepanjang 1994-2002. Ia sempat masuk tim pelatnas Pra Olimpiade Sydney 2000. Ia kemudian beralih ke profesional pada 2002.

Pohan mengaku sempat bertemu Gonzales pada Kejuaraan Tinju Amatir Piala Wali Kota Padang 2019 yang digelar pada akhir Desember. Goncalez, kata dia yang datang untuk menonton menyambangi dirinya untuk memberi salam.

"Terus saya tanya sudah sadar kau, dia bilang sudah bu, tahu-tahunya baca di FB masuk lagi, sudah tidak bisa dibina lagi itu," kata dia.

Menurut Pohan, pengurus Pertina memfasilitasi Gonzales untuk bekerja di PT Semen Padang setelah pensiun dari tinju. Ia mengaku kecewa karena Gonzales malah melakukan pencurian di kantornya itu.

"Kasusnya itu mencuri di PT Semen Padang, tempat dia kerja, sudah susah itu anak, sudah cukup orang berbuat untuk dia," kata dia.

Kasus pencurian di PT Semen Padang yang dilakukan oleh petinju bernama lengkap Gonzales bin Anur itu dilakukan pada tahun 2017. Ia mencuri empat batang besi milik PT Semen Padang. Dia pun ditangkap oleh Polsek Lubuk Kilangan pada 6 Juli 2017.

Pohan mengatakan kelakuan Gonzales mencoreng nama Pertina. Padahal, kata dia banyak mantan atlet yang sudah bekerja di PT Semen Padang tapi cuma mantan petinju spesialis kelas terbang itu yang punya kelakukan buruk.

"Semua atlet di Sumbar walaupun berprestasi di tingkat daerah tapi bisa dibina ke depan, selalu dicarikan pekerjaan. Di Balaikota Padang, berapa banyak tuh di Damkar," ungkap dia.

Belajar dari kasus Gonzales, pengurus Pertina mulai lebih ketat mengawasi perilaku atlet. Pohan menyebutkan tidak akan menoleransi petinju yang terindikasi memakai narkoba. "Kalau tahu memakai begitu kita keluarkan," kata dia.

IRSYAN HAKIM

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

10 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

4 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

4 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

4 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya