TEMPO.CO, Jakarta - Dalam pertandingan final tunggal putra tenis Grand Slam Australia Terbuka 2020 di Stadion Rod Laver Arena, Melbourne Park, malam ini, Minggu 2 Februari 2020, Novak Djokovic dan Dominic Thiem harus bertarung sampai titik paling maksimal dalam seri turnamen akbar ini, yaitu lima set, khusus untuk kategori putra. Djokovic menang 6-4, 4-6, 2-6, 6-3, 6-4.

Semula Novak Djokovic memimpin 4-1 sebelum dikejar Dominic Thiem menjadi 4-3 masih untuk keunggulan unggulan kedua dari Serbia, Djokovic, dalam set perdana.

Unggulan kelima Dominic Thiem yang menggusur unggulan pertama, Rafael Nadal, pada semifinal, kemudian menyaman skor 4-4. Djokovic kemudian mencapai match game dengan unggul 5-4, sebelum memenangi set pertama dengan skor 6-4.

Pertarungan set kedua juga menghasilkan skor imbang 4-4 sebelum Dominic Thiem ganti memimpin 5-4. Thiem kemudian ganti memenangi set kedua dengan skor sama 6-4. Pada set ketiga, Thiem unggul cepat 4-0. Petenis Austria ini kemudian memenangi set ketiga 6-2 setelah terjadi beberapa kali pertarungan deuce yang alot.

Dengan hasil itu, Dominic Thiem secara keseluruhan memimpin 2-1. Ia tinggal butuh kemenangan satu lagi untuk meraih gelar juara dalam pertandingan lima set untuk tunggal putra seri Grand Slam.

Tapi, pertandingan set keempat berjalan lebih alot. Skor 2-2 kemudian 3-3 sebelum mantan petenis nomor satu dunia dari Serbia itu unggul 5-3. Juara bertahan ini kemudian menyamakan kedudukan secara keseluruhan 2-2 setelah memenangi set keempat 6-3.

Pada set kelima yang merupakan set penentuan, NovakDjokovic mula-mula memimpin 2-1 lantas melesat 3-1. Thiem pantang menyerah dengan mengejar 2-3. Djokovicmenjauh lagi 4-2. Thiem bermain ngotot untuk memepet 3-4. Djokovic kemudian di ambang kemenangan dengan unggul 5-3. Tapi, Thiemtampil tegar untuk memepet 4-5. Pertandingan kian menegangkan sebelum skor 6-4.

Dua pemain ini bermain dengan gaya yang hampir mirip, yaitu mengandalkan keakuratan pukulan-pukulan dasar untuk beradu reli.

Novak Djokovic, berusia 32 tahun, bermain dengan pukulan forehand tangan kanan dan backhand dua tahan. Demikian juga Dominic Thiem, 26 tahun, meluncurkan pukulan forehand tangan kanan. Tapi, untuk pukulan backhand, petenis Austria terbaik setelah Thomas Muster ini lebih sering menggunakan satu tangan.

Dominic Thiem sudah tiga kali mencapai final Grand Slam, termasuk pada Australia Terbuka 2020. Pada final turnamen akbar lapangan tanah liat Prancis Terbuka 2018 dan 2019, Thiem dikalahkan Rafael Nadal.

Sedangkan Novak Djokovic sudah mengoleksi 16 gelar juara Grand Slam sebelum bertanding pada final Australia Terbuka 2020. Di Melboune Park ini sebelumnya, ia juara 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, dan 2019.