Virus Corona, Uji Coba Zohri Dipindah dari Cina ke Australia

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Selasa, 4 Februari 2020 00:11 WIB

Lalu Muhammad Zohri. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak dari wabah virus corona, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) terpaksa mengalihkan uji coba sprinter Lalu Muhammad Zohri yang semula di Kejuaraan Atletik Asia Indoor di Cina ke Australia. Hal ini terkait dengan persiapan Zohri menghadapi Olimpiade 2020.

"Ya, kita sudah putuskan try out Zohri yang semula di Cina dipindahkan ke Australia Open 2020 karena dampak virus corona. Keputusan ini diambil karena Zohri harus menjalani uji coba dalam rangka persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020," kata Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung di Jakarta, Minggu.

Berbicara masalah target, Tigor menyebutkan Zohri ditargetkan untuk masuk ke final Olimpiade Tokyo 2020. "Ya, kita memang manargetkan Zohri masuk final di Tokyo nanti," tegasnya.

Semula Kejuaraan Atletik Asia Indoor 2020 akan dilangsungkan di Huangzhou, Cina, 12-13 Februari dan World Athletics Indoor Tour juga di Cina. Namun, kedua event yang akan diikuti Zohiri untuk persiapan menuju Tokyo itu dibatalkan lantaran wabah virus corona.

Pemindahan uji coba itu, kata pelatih Zohri, Eni Nuraini Martodiharjo yang dihubungi Senin malam 3 Februari, cukup menguntungkan. Sebab, persiapan Zohri cukup panjang untuk menghadapi kejuaraan atletik Australia Open 2020.

"Memang ada dua Australia Open 2020 yakni di Sydney, 22 Februari dan Australia Open di Brisbane, 20 Maret. Zohri akan diturunkan di Brisbane. Makanya, kita punya banyak waktu untuk memperisiapkannya," jelasnya.

Selain tampil di Australia Open 2020, kata Eni Nuraini, Zohri akan diterjunkan pada Seiko Grand Prix di Tokyo. 10 Mei 2020.

Berbicara masalah target ke final yang dipatok PB PASI, Eni Nuraini menjelaskan pihaknya akan berusaha keras untuk bisa memenuhinya. Apalagi, katanya, Zohri sudah mulai sembuh dari cidera lutut. "Ya, kita akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan catatan waktu Zohri sehingga bisa menghadapi persaingan di Tokyo nanti," ujar Eni sembari menyebut catatan waktu terbaik Zohri yakni 10,03 detik.

Setelah meloloskan Lalu Muhammad Zohri, PB PASI juga berusaha menambah dua tiket ke Olimpiade 2020. Kedua atlet yang akan disiapkan adalah Sapwaturrahman (lompat jauh putra) dan Emilia Nova (lari gawang 100 meter putri).

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

18 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

19 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

23 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya