Jon Jones bersama sabuk juara UFC kelas berat ringan dan penantangnya Dominick Reyes didampingi Presiden UFC, Dana White. (Jeff Bottari/Zuffa LLC)
TEMPO.CO, Jakarta - Dominick Reyes mengatakan dirinya akan mengajak Jon Jones lebih banyak beradu teknik tinju dalam duel UFC 247, yang akan digelar di Houston, Texas pada Sabtu malam 7 Februari 2020 atau Minggu pagi WIB.
Reyes akan mencoba menggusur Jones dari tahtanya sebagai juara kelas berat ringan (93 kg) UFC, meskipun itu tidak mudah. Dominasi Jones di kelas ini sudah sangat mengakar sejak 2011, sehingga Reyes yang baru pertama mencoba kejuaraan dunia tidak diunggulkan.
Meskipun demikian, Reyes mengatakan dirinya punya resep untuk mengatasi Jones.
“Bukan rahasia lagi bahwa Jones bukanlah petarung dengan teknik tinju terbaik di UFC. Dia memang kick boxer yang hebat. Punya kemampuan menjaga jarak dengan sangat baik dan tendangannya hebat, tetapi dia bukanlah petinju terbaik. Saya akan mengambil keuntungan dari kekurangannya itu,” kata Reyes.
“Teknik bertinju saya lebih baik dibandingkan dia. Saya bergaya kidal dengan gerakan kaki bagus dan tidak kenal takut. Saya akan mengajak Jones untuk beradu tinju. Mari kita lihat apa yang akan terjadi,” kata Reyes lagi.
Reyes dan Jones memiliki postur seimbang, 193m. Usia keduanya juga tidak terpaut jauh, Reyes 30 tahun sedangkan Jones 32 tahun. Namun dari sisi pengalaman, Jones unggul jauh. Jone memiliki rekor bertarung 25-1-0 , sementara Reyes 12-0-0.
Duel Jon Jones vs Dominick Reyes akan ditayangkan langsung di Indonesia lewat kanal Fox Sports di saluran televisi berbayar pada Minggu 9 Februari mulai pukul 10.00 WIB.
