Kento Momota Ternyata Hasil Binaan Pelatih Asal Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Minggu, 9 Februari 2020 08:49 WIB

Pebulu tangkis Jepang Kento Momota menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers menjelang Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya pembinaan bulu tangkis Indonesia tidak hanya sukses mencetak atlet dalam negeri, namun juga bisa memunculkan bakat Kento Momota, jawara bulu tangkis Jepang.

“Untuk Momota, pelatihan ala Indonesia dengan berbagai teknik bagus sangat cocok,” kata kepala tim pelatih bulu tangkis di sekolah tingkat menengah almamater Momota, Futaba Future School, Saito di Futaba, Prefektur Fukushima, Jepang, Jumat (7/2).

Saito menyebut bahwa ketika awal masuk sekolah dulu, tinggi badan Momota hanya sekitar 150 cm, yang termasuk sebagai “siswa kecil”.

Sejak 2007, Momota bersekolah tingkat SMP hingga SMA selama enam tahun di Tomioka School yang merupakan nama asal Futaba Future School sebelum terkena dampak bencana gempa, tsunami, dan ledakan PLTN di Fukushima pada 2011 lalu.

Di Futaba Future School, bulu tangkis menjadi pelajaran tambahan bagi siswa tingkat SMP, dan merupakan jurusan khusus di tingkat SMA.

Saito sendiri mulai memimpin tim bulu tangkis di sekolah tersebut pada 2006, dan di tahun yang sama mengajak pelatih dari Indonesia karena menganggap Indonesia sebagai model ideal dalam dunia bulu tangkis.

“Menurut pelatihnya saat itu, Nunung Wibianto dan Imam Tohari, Momota mempunyai bakat luar biasa yang tidak seperti siswa Jepang lainnya sehingga dia mendapat perhatian lebih,” ujar Saito.

Kini, Momota telah menjelma sebagai jagoan bulutangkis dari Jepang. Namanya bertengger di peringkat pertama atlet bulutangkis kategori tunggal putra dunia.

Meneruskan keberhasilan sekolah dalam mencetak atlet-atlet kelas dunia, bukan hanya Momota tapi juga antara lain Yuta Watanabe, Futaba Future School hingga saat ini masih memakai jasa pelatih asal Indonesia dengan dasar pembinaan yang dipakai di Indonesia.

Setelah dua pelatih sebelumnya, Nunung dan Imam, kini ada Stephanus Ricki asal Klaten dan Anton Kurnia asal Solo yang menjadi pelatih bulu tangkis Futaba Future School. Masing-masing mulai masuk pada 2013 dan 2017.

Berita terkait

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

2 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

5 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

5 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

6 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

6 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

7 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

8 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

8 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

13 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya