Hindari Virus Corona, Tim Tenis Meja Cina Berlatih di Qatar

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 11 Februari 2020 19:29 WIB

Atlet Tiongkok, Xu Xin melakukan servis saat Final Perebutan Medali Emas Tenis Meja Tim Putra Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, 17 Agustus 2016. REUTERS/Alkis Konstantinidis

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi tenis meja Cina mengungsikan tim Olimpiade ke Qatar, untuk menghindari wabah virus corona di dalam negeri. Sebanyak 30-an anggota skuat Cina berlatih di Aspire Academy Arena di Doha sejak berakhirnya Jerman Terbuka di Magdeburg pekan lalu.

Asosiasi tenis meja Qatar menyiapkan fasilitas pelatihan untuk tim Olimpiade Cina termasuk 2 ribu bola pingpong.

Setelah beberapa negara menerapkan larangan bepergian karena wabah itu, Asosiasi Tenis Meja Cina (CTTA) mencari fasilitas latihan untuk para pemainnya yang jauh dari negerinya.

Cina sudah menerima undangan dari Jerman, Austria dan Jepang serta beberapa lainnya, namun memilih Doha karena beberapa pemain topnya akan mengikuti Qatar Terbuka dari 3 - 8 Maret 2020.

"Kami tak mengira mereka bisa menyiapkan venue, meja dan fasilitas bagi kami dalam waktu sesingkat ini," kata Presiden CTTA Liu Guoliang dalam pernyataan yang dirilis oleh Federasi Tenis Meja Internasional.

"Meja yang kami gunakan untuk berlatih adalah yang akan digunakan untuk Qatar Terbuka. QTTA bahkan memberi kami 2.000 bola bagi kami untuk berlatih."

"Mungkin ini situasi yang biasa di Cina tetapi sungguh sangat menyentuh hati, khususnya selama masa sesulit ini dan kami benar-benar mengapresiasi semua bantuan ini dari rekan-rekan internasional kami."

Cina sudah menyabet 28 dari 32 emas yang diberikan sejak olah raga ini dipertandingkan di Olimipade pada 1988. Mereka diperkirakan akan kembali mendominasi Olimpiade 2020.

Ketua QTTA Khalil Al-Mohannadi mengungkapkan dia ingin memastikan atlet-atlet terbaik dunia bermain di turnamen Qatar itu.

"Ketika saya mendengar virus corona di Cina, yang mengkhawatirkan kami adalah tim nasional Cina tidak akan bisa bermain di Qatar Terbuka," kata dia seperti dikutip Reuters.

Sekitar 42.000 orang sudah terjangkit virus corona di Cina, sekitar 1.000-an di antaranya meninggal.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

30 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

16 Februari 2024

Penelitian Sebut Manfaat Main Tenis Meja buat Atasi Masalah Saraf

Penelitian menemukan kaitan bermain tenis meja dan perbaikan kondisi penderita penyakit terkait saraf macam Parkinson dan multiple sclerosis.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya