TEMPO Interaktif, Beijing: Mimpi buruk atas kekalahan dari pebulutangkis Indonesia Sony Dwi Kuncoro, tidak lagi menggelayuti pikiran Lee Chong Wei dalam misinya memburu medali emas bagi Malaysia di Olimpiade Beijing kali ini. Biarpun pemegang perunggu Olimpiade Athena itu pernah menghancurkan impian Chong Wei pada perempatfinal Kejuaraan Dunia di Kuala Lumpur tahun lalu, namun dia tidak rela membiarkan lawannya ini terus menjadi duri dalam pertemuan mereka di level yang sama di nomor tunggal perseorangan pria di Beijing, Kamis (14/8). Saya tidak mau memikirkan hal-hal yang sudah berlalu. Fokus saya adalah pertandingan Kamis nanti, kata Chong Wei. Tekanan memang ada dan harus dilalui semua pemain. Sony adalah pemain yang ulet dan gemar bermain menyerang. Chong Wei, pemain yang berasal dari Bukit Mertajam, Pulau Pinang, itu melaju ke perempatfinal setelah dengan mudah membenamkan perlawanan Kestutis Navickas dari Lithuania, 21-5, 21-7, sementara Sony melangkah ke babak yang sama setelah menundukkan pemain Finlandia, Ville Lang, 21-13, 21-18. Chong Wei masih unggul dalam rekor pertemuan dengan Sony, 4-2, tetapi Sony lebih menonjol dalam beberapa kejuaraan utama. Sony muncul sebagai juara Kejuaraan Dunia 2007 dan pemegang medali perunggu Athena. Yang penting untuk saya adalah fokus pada permainan tanpa memikirkan soal lain, kata Chong Wei. Sementara itu, Sony mengakui Chong Wei sudah menunjukkan peningkatan pesat setelah kekalahannya di Kejuaraan Dunia, Agustus lalu. Permainannya semakin mantap tapi itu bukan berarti dia tidak dapat dikalahkan karena saya juga punya target sendiri, Sony lagi. THE STAR | BOBBY CHANDRA