TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, ikut berduka setelah mendengar kabar meninggalnya Markis Kido. Ia mengaku sangat terpukul dan kehilangan salah satu rekan terbaiknya di arena badminton.
"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suka maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta," ujar Hendra melalui akun Instagramnya, Senin, 14 Juni 2021.
Ia melanjutkan, "Saya ingin mengucapkan banyak terimakasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah. Terimakasih sudah berpartner mulai dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terima kasih Kido dan selamat jalan."
Hendra Setiawan dan Markis Kido sempat menjadi pasangan ganda putra andalan Indonesia. Keduanya berhasil meraih Juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra.
Keduanya sempat menduduki peringkat pertama dunia IBF. Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya / Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto / Alvent Yulianto Chandra.
Prestasi puncak pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan adalah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. Setahun berselang, Markis / Hendra memutuskan keluar dari pelatnas PBSI pada 2009 dan akhirnya berpisah pada 2012. Setelah berpisah, Hendra memutuskan kembali ke pelatnas PBSI, sedangkan Markis Kido memilih jalur profesional.
Selain itu, kabar meninggalnya atlet yang kini aktif sebagai pelatih di klub Jaya Raya ini juga dikonfirmasi Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam akun Instagramnya.
Ungkapan duka cita juga dilontarkan mantan pebulu tangkis ganda campuran Liliyana Natsir. "Semoga Uda Kido ditempatkan yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Amin," tulis peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu lewat akun Instagramnya.
Baca juga : Markis Kido, Peraih Emas Bulu Tangkis Olimpiade 2008, Meninggal