Ekspresi pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung saat mengembalikan shuttle kok ke arah Akane Yamaguchi dalam babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2020. Gregoria gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung rupanya belum mampu mengungguli kekuatan pemain asal Jepang Akane Yamaguchi dalam ajang Badminton Asia Team Championships 2020 (BATC 2020).
Pada laga perempat final yang dilaksanakan di Manila Filipina, Jumat, Gregoria ditaklukkan oleh atlet asal Negeri Sakura tersebut dalam dua gim langsung yang berjalan selama 34 menit dengan perolehan 9-21, 15-21.
Sejak gim pertama, memang sudah terlihat bahwa Yamaguchi jauh lebih unggul daripada Gregoria. Pemain Jepang itu terus memimpin pertandingan, sedangkan Gregoria harus bekerja keras mendapatkan poin-poin. Tak terkejar lagi, akhirnya andalan Indonesia di tunggal putri itu kalah dengan skor awal 9-21.
Pada gim kedua, sebetulnya Gregoria sempat memberikan perlawanan sengit, namun sayangnya masih bisa ditepis oleh Yamaguchi. Setelah kedudukan imbang 15-15, Yamaguchi terus mendominasi hingga akhirnya kembali unggul dengan skor penutup 21-15.
Dengan hasil tersebut, maka belum ada poin kemenangan untuk tim putri Indonesia.
Setelah Gregoria, Indonesia masih memiliki empat wakil lainnya di BATC 2020, yaitu dua tunggal putri Ruselli Hartawan dan Putri Kusuma Wardani serta dua ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
