Tyson Fury, Jagoan Tinju Dunia yang Sempat Dibenamkan Depresi

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 18 Februari 2020 11:39 WIB

Tyson Fury. (boxingscene)

TEMPO.CO, Jakarta – Tyson Fury akan berhadapan dengan Deontay Wilder dalam duel tinju dunia kelas berat versi WBC di MGM Grand Garden Arena, Las vegas, 22 Februari 2020. Petinju Inggris itu berpeluang merebut gelar juara dari lawannya sekaligus mengembalikan kariernya yang sempat terpuruk ke titik tertinggi.

Fury lahir di Wythenshawe, Manchester, pada 12 Agustus 1988. Ayahnya, John, menamainya Tyson karena kagum dengan Mike Tyson, legenda tinju kelas berat. Fury mulai bertinju pada usia 10 tahun dilatih ayahnya sendiri, hingga 2011.

Sebagai seorang amatir, Fury berhasil mewakili Irlandia tiga kali di tingkat internasional. Pada 2007, ia merajai Kejuaraan Junior Uni Eropa mewakili Inggris. Di final ia mengalahkan Istvan Bernanth. Sayang keberhasilan itu tak bisa ia ulang di Kejuaraan Eropa junior, karena ia dikalahkan Maxim Babanin di final.

Fury sempat mencoba peruntungan ke Olimpiade Beijing dengan mengikuti Kejuaraan Nasional Irlandia. Namun, karena pernah mewakili Inggris, kehadirannya diprotes sehingga harus mengundurkan diri.

Ia lalu menikah dengan Paris Mullroy dan memutuskan meninggalkan tinju amatir. Catatan tinjunya saat itu adalah 35 pertarungan, 31 kemenangan (26 KO) dan 4 kekalahan.

Advertising
Advertising

Petinju yang memiliki nama asli Tyson Luke Fury itu memulai debut profesionalnya pada usia 20 tahun pada 6 Desember 2008 di Nottingham. Beruntun ia mengalahkan Marcel Zeller, Danilli Peratyakto, Lee Swaby, Mathhew Ellis, Scott Belshaw, dan Aleksandrs Selezens. Semuanya dia kalahkan di bawah ronde.

Pada 2009, Fury mencetak dua kemenangan lagi melawan Tomas Mrazek dan Hans Joerg Blasko sebelum menghadapi McDermott pada pertandingan ulang untuk gelar kelas berat Inggris. Pada tahun-tahun berikutnya ia terus bertarung hingga pada 2014 diumumkan bahwa ia akan bertarung dengan veteran Argentina Gonzalo Omar Basile. Namun Basile menarik diri 10 hari sebelum duel karena infeksi paru-paru.

Pada tahun 2015 mendapat penghargaan Fighter of the Year dan Upset of the year oleh The Ring karena berhasil merebut gelar tinju WBA, IBF, WBO, dan IBO dengan mengalahkan juara dunia Wladimir Klitscho di Jerman.

Ketika kariernya mencapai puncak, masalah mulai menghampirinya. Kesehatan mentalnya memburuk. Ia juga mengaku memakai obat-obatan. Seperti dilansir dari laman BBC ia mengatakan, "saya sudah tidak di gym selama berbulan-bulan, saya depresi, saya hanya tidak ingin hidup lagi. Saya melihat bantuan tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Semua tidak ada gunanya kalau kita tidak bahagia.”

Fury pertama kali mengungkapkan masalah kesehatan mentalnya dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone pada Oktober 2016. Dia menjelaskan bagaimana ia meninggalkan tempat latihan dan mulai keluar untuk minum dan mengkonsumsi kokain.

Kariernya berantakan. Gelar juara dan lisensi tinjunya dicabut. Depresinya kian parah. Berat badannya pun bertambah dengan drastis.

Tapi, rasa cintanya pada tinju pelan-pelan membantunya bangkit lagi. “Tinju seperti pernikahan, aku sudah memperbaikinya kembali, kami sudah kembali melakukannya, bahkan lebih baik dari sebelumnya,” kata dia.

Pada 2018 Fury kembali ke ring. Ia mengalahkan Sefer Seferi (Albania) dengan kemenangan KO di ronde keempat.

Setelah mengalahkan Francesco Pianeta (Italia) ia kemudian mendapat kesempatan emas menghadapi Wilder untuk perebutan gelar juara dunia WIB. Pertarungan itu digelar 1 Desember 2018 di Los Angeles.

Duel berlangsung seru. Fury merasakan kerasnya pukulan juara asal Amerika itu. Tapi, ajaib, tak seperti lawan Wilder sebelumnya, ia mampu bangkit. Dua kali bahkan, sehingga memaksa pertarungan 12 ronde itu berujung seri.

Setelah itu, ia dua kali naik ring, mengalahkan Tom Schwarz (Jerman) dan Otto Wallin (Swedia). Kini, kesempatan melakukan rematch, kembali datang. Ia akan melawan Deontay Wilder lagi di Las Vegas, pada akhir pekan ini.

Banyak hal menarik yang diharapkan muncul dari duel tinju dunia ini. Keduanya sama-sama belum terkalahkan. Hasil pada duel pertama membuat penonton lebih antusias menantikan pertarungan ini.

BOXING SCENE | AMATEUR BOXING | BOXING NEWS 24 | SKY SPORTS | BBC | NURUL FARA

Berita terkait

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

20 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

26 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

26 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

29 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

32 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

56 hari lalu

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

56 hari lalu

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

57 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

58 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

58 hari lalu

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya