Menpora Bentuk Timnas Hadapi Piala Dunia Basket 2023

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 18 Februari 2020 15:12 WIB

Pebasket putra Indonesia Jamarr Andre Johnson (atas) melakukan lay-up melewati dua pebaket putra Timor Leste Joao De Araujo Soares (kiri) saat pertandingan babak kualifikasi bola basket 18th Asian Games Invitation Tournament di Hall Basket Senayan, Jakarta, 8 Februari 2018. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan akan segera membentuk tim nasional bola basket yang akan mengikuti Piala Dunia Basket 2023.

“Tentu kita tidak mau hanya sebagai tuan rumah saja, tetapi juga kita menginginkan timnas kita harus berprestasi,” kata Menpora Zainudin Amali setelah rapat terbatas bertema Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 yang dipimpin Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Indonesia bersama Filipina dan Jepang aka menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023.

Persiapan timnas, kata Zainudin, menjadi bahan bahasan dalam rapat tersebut termasuk soal kualifikasinya.

Menpora juga berharap keterlibatan dari berbagai pihak termasuk Perbasi, NOC, dan semua pihak terkait agar bisa memberikan dukungan bagi suksesnya penyelenggaraan acara tersebut.

“Jadi kita mau sukses sebagai penyelenggara dan sukses sebagai timnas atau sukses prestasi,” katanya.

Menpora mengatakan, Presiden ingin agar dalam hajatan besar di mana Indonesia menjadi tuan rumah bersama Filipina dan Jepang itu dalam pelaksanannya dikoordinasikan dan disiapkan dengan baik.

Ia mengatakan, untuk bisa sukses persiapan acara itu memang harus dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya.

“Baik untuk kejuaraan tahun 2023 atau persiapan kita hadapi kualifikasi. Tentu hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan kejuaraan yang harus kita siapkan adalah, kita menjadi tuan rumah,” katanya.

Dan berbagai fasilitas, sarana, dan prasarana kata dia, harus disiapkan dengan baik termasuk untuk venue pertandingan atau hal-hal lain yang di luar pertandingan, misalnya akomodasi, transportasi, dan berbagai hal lainnya.

Ketua PP Perbasi Danny Kosasih pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa jika mengacu pada surat yang telah diterima dari FIBA pada Selasa pagi (18/2) maka kualifikasi untuk timnas dianjurkan tetap dilaksanakan pada 20 Februari 2020.

“Dan pemain naturalisasi memang sampai saat ini belum keluar. Dari kita akan memakai skuat Indonesia semua,” kata Danny.

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

13 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

15 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

2 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

3 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya