Yenny Wahid Ungkap Alasan Atlet Panjat Tebing Sulit ke Olimpiade

Rabu, 26 Februari 2020 10:49 WIB

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menyampaikan sambutan usai pelantikan pengurus pusat periode 2019-2023 di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid mengungkapkan bahwa atlet panjat tebing Indonesia masih sulit untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Putri sulung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menyebutkan salah satu kesulitannya adalah nomor yang diperlombakan di Olimpiade 2020 itu adalah kombinasi tiga nomor, yaitu speed, boulder, dan lead.

"Atlet-atlet kita kekuatannya di bidang speed dan kita sudah memecahkan rekor dunia," kata Yenny di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

Yenny menambahkan, apabila ketiga nomor diakumulasikan maka peringkat atlet panjat tebing Indonesia seperti Aries Susanti dan Alfian M. Fajri langsung melorot. Meski begitu, ia tetap meminta atlet berjuang untuk bisa lolos ke Olimpiade.

Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu melakukan selebrasi usai memecahkan rekor kecepatan dunia saat final Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Xiamen, China, Sabtu, 19 Oktober 2019. Aries berhasil menjadi yang tercepat dan memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik di pantai final ketika berhadapan dengan atlet panjat tebing China, Yi Ling Song dengan catatan 9,032 detik. ANTARA

"Selanjutnya kita akan fokus pada Olimpide 2024 di Paris," kata perempuan kelahiran Jombang ini.

Ia mengatakan, dari data sport science bisa dianilisis atlet Indonesia yang telah mengikuti babak kualifikasi masih sulit menembus peringkat limit Olimpiade. Karena itu, Yenny memotovasi atlet untuk tetap fokus meraih juara di kejuaraan dunia panjat tebing. "Jadi banyak pertandingan-pertandingan di luar olimpiade yang juga bisa mengharumkan Indonesia," ujarnya.

FPTI, kata Yenny, akan tetap mengirimkan atlet ke Kejuaraan Asia Panjat Tebing di Marioka, Jepang, Mei 2020 yang merupakan kualifikasi olimpiade. Saat ini, dia melanjutkan, sedang disusun jadwal untuk mengirim atlet dua bulan sebelumnya agar bisa berlatih jalur lintasan panjat yang bakal digunakan. "Strategi ini sedang kami pikirkan, mana yang paling maksimal dan kita bisa berprestasi," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

33 hari lalu

FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

35 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

36 hari lalu

2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris

Baca Selengkapnya

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

54 hari lalu

Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

5 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

5 Maret 2024

Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.

Baca Selengkapnya

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

4 Maret 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

23 Februari 2024

Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

1 Februari 2024

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

Mahfud Md mempertanyakan subsidi pupuk yang naik tiap tahun padahal petani berkurang. Dia curiga ada orang yang korupsi di sana.

Baca Selengkapnya