TEMPO.CO, Jakarta- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengatakan tetap menjadwalkan pelaksanaan Indonesia Open pada 16-21 Juli 2020 di tengah kekhawatiran soal virus corona.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, menyebutkan akan mengirimkan surat ke Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk meminta jamaninan dan arahan soal keamanan dan keselamatan atlet. "Mudah-mudahan bisa berkoordinasi dan bisa memberikan bantuan," kata Achmad di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, 2 Maret 2020.

Menurut dia, panitia Indonesia Open 2020 bakal memantau seluruh atlet dari Cina dan negara lain yang punya kasus penyebaran virus corona. Achmad menyebutkan PBSI bakal menggandeng berbagai instansi untuk memastikan kepastian penyelenggaraan Indonesia Open. "Kita bekerja sama dengan departemen tanah air agar kita bisa mendapat kepastian dan keamanan untuk semuanya, tidak hanya untuk atlet tapi juga penonton," ungkap dia.

Sebelumnya, dua turnamen bulu tangkis Eropa yang akan digelar pada bulan Maret yaitu German Open 2020 dan Polish Open 2020 diputuskan untuk ditunda pelaksanaannya karena merebaknya wabah virus corona.

Keputusan tersebut disampaikan Badan Bulu Tangkis Eropa melalui laman resmi BWF, Kamis. German Open, yang rencananya akan dilangsungkan pada 3-8 Maret, terpaksa ditunda setelah otoritas Kota Mülheim an der Ruhr mengeluarkan prosedur antisipasi penyebaran Covid-19.

"Berdasarkan saran kesehatan dari Departemen Kesehatan Mülheim an der Ruhr dan pertimbangan lainnya, kami (otoritas kota) membatalkan kegiatan yang sudah dijadwalkan," tulis otoritas kota tersebut dalam sebuah pengumuman.

Asosiasi Bulu Tangkis Jerman (GBA) memastikan keputusan otoritas kota ini sudah final. Belum ada solusi atau keputusan lain berkenaan dengan keberlangsungan turnamen tersebut yang seharusnya berlangsung pekan depan.

BWF dan GBA menerima keputusan tersebut dengan beralasan demi menjaga keamanan pemain, ofisial, dan penggemar yang merupakan sebuah prioritas.

Turnamen bulu tangkis tingkat Super 300 itu seharusnya juga menjadi ajang kualifikasi sebelum Olimpiade 2020, yang belakangan dikabarkan juga terancam batal digelar akibat ancaman serupa. Selain German Open, turnamen Eropa lainnya yang ditunda ialah Polish Open, yang dijadwalkan dilaksanakan di Kota Krakow pada 26-29 Maret.

IRSYAN HASYIM