TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao belum memutuskan lawan yang akan dihadapinya. Tetapi dia menyebut Errol Spence dan Mikey Garcia, sebagai kandidat utama baginya.

Pacquiao perlu membuat keputusan cepat jika dia ingin melawan Garcia pada Juli 2020. Keinginan ini sejalan dengan rencana promotor Garcia, Eddie Hearn, yang akan membuat pertarungan di Arab Saudi pada bulan Juli, dan ia jelas merupakan pilihan yang lebih mudah bagi bintang Filipina berusia 41 tahun itu.

Spence telah mengalahkan Mikey Garcia dalam pertandingan 12 ronde pada 2019.

Juara kelas welter IBF / WBC Spence (26-0, 21 KO) kemungkinan tidak akan bisa bertarung di bulan Juli melawan Pacquiao karena dia baru mengalami tabrakan mobil Oktober lalu.

Menurut laman Boxingnews24, Pacquiao melemparkan nama Spence untuk memberi kesan bahwa ada banyak pilihan lain untuknya, tetapi kenyataannya yang mungkin hanya hanya Mikey Garcia.

"Ada banyak kemungkinan lawan, ada Mikey Garcia, Errol Spence, (Terence) Crawford dan beberapa petinju Kanada dan Meksiko yang ingin menghadapi saya," kata Pacquiao dalam ESPN Deportes.

"Errol Spence dan Garcia," kata Pacquiao ketika ditanya siapa kandidat utama dalam pertarungan berikutnya.

Pertandingan antara Pacquiao dan Garcia akan menarik minat para penggemar tinju awam. Namun untuk penggemar tinju serius, Garcia sebenarnya bukan lawan tepat untuk Pacquiao karena ia baru dua kali menapak di kelas welter meski akhir pekan lalu ia mengalahkan mantan juara kelas welter WBO, Jessie Vargas, dengan keputusan bulat 12 ronde.

Vargas bukan lagi salah satu petarung top. Faktanya, dia bahkan tidak berperingkat, tetapi bagaimanapun, Mikey dan promotornya Eddie Hearn sama-sama mengatakan bahwa dia membuktikan dirinya pada kelas welter dan siap untuk melawan Pacquiao. Akan lebih baik bagi Garcia untuk bertarung dengan peringkat 15 besar untuk menunjukkan kepada penggemar bahwa ia benar-benar pantas mendapatkan gelar juara melawan Pacquiao.