Anies Baswedan Resmi Tunda Formula E di Jakarta

Rabu, 11 Maret 2020 09:06 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan peresmian pembentukan Tim Tanggap Covid 19 di Balai Kota DKI, 2 Maret 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menunda penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Ajang kebut-kebutan mobil listrik yang semula dijadwalkan pada 6 Juni 2020 ini ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penundaan itu diumumkan melalui surat dengan nomor 117/-1.857.73. Surat yang diterbitkan pada 9 Maret 2020 itu ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix yang diberi keterangan Penundaan Formula E.

"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," bunyi surat yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.

Sejauh ini, ajang Formula E yang juga telah dibatalkan akibat wabah COVID-19 adalah Sanya E-Prix di Cina yang semula akan digelar pada 21 Maret 2020. Selain itu Rome E-Prix di Roma, Italia, pada 4 April 2020.

Terkait terbitnya surat dari Anies Baswedan itu, Advisor Formula E Jakarta Husain Abdullah mengatakan hari ini, Rabu, 11 Maret 2020, bakal ada keterangan resmi mengenai hal itu. "Rencananya Pak Gubernur dan penyelenhgara akan memberi keterangan pers pagi ini," kata Husain kepada Tempo, Rabu, 11 Maret 220.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara (Organizing Committee-OC) Formula E Jakarta mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah tepat demi kepentingan dan kebaikan bersama.

Tiga bulan menjelang kejuaraan Formula E Jakarta, Jumat 6 Maret 2020, OC berkomunikasi intensif bersama para pemangku kepentingan memantau situasi terkait COVID-19.

Advisor Formula E Jakarta Husain Abdullah memastikan kepentingan dan keselamatan bersama sebagai prioritas. “Kami memercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya,” ujar pria yang akrab disapa Uceng ini kepada Tempo, Sabtu, 7 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan FEO (Formula E Operations) sebagai pemegang lisensi Formula E di seluruh dunia, dalam diskusi intensif dengan OC di Jakarta menyampaikan pandangan-pandangan global mengingat beberapa negara lain menyelenggarakan kejuaraan yang sama.

“Di dalam negeri, kami memonitor dengan seksama semua kebijakan Pemerintah. Selain itu komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI kami tingkatkan hingga level tertinggi," ujar Husein.

OC Formula E Jakarta mengapresiasi masukan-masukan dari berbagai pihak. “Kami
sangat menghargai dukungan demi keselamatan bersama. Kami respect pada situasi
global, berjuang menghadapi situasi berat. Kita berada di dunia yang sama, kita hadapi
bersama,” Husein menambahkan.

Menurut dia, panitia pelaksana Formula E Jakarta mengapresiasi sikap para pemangku kepentingan yang terkait dengan gelaran kebut-kebutan mobil listrik yang direncanakan 6 Juni 2020.

“Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi, menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO untuk mengambil langkah terbaik," ujarnya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya