TEMPO.CO, Jakarta - Promotor Eddie Hearn sedang mengupayakan sebuah pertarungan tinju dunia antara Manny Pacquiao dan Mikey Garcia di Arab Saudi pada 11 Juli 2020.

Eddie Hearn dari Matchroom, mengatakan, pertarungan itu sebagai salah satu yang terbesar yang dapat dibuat dalam tinju saat ini.

Pacquiao (62-7-2 39 KO), yang kini berumur 41 tahun, mengalahkan juara kelas welter WBA Keith One Time Thurman, Juli 2019.

Sedangkan Garcia pada 29 Februari 2020 mengalahkan Jessie Vargas, yang menempatkannya pada jajaran elit kelas welter.

"Itu tanggal yang sedang kita kerjakan," kata Hearn. "Saya merasa ini salah satu pertarungan terbesar di dunia tinju. Sekali lagi, Arab Saudi meminta saya untuk menggelar pertandingan pada bulan Juli. Seseorang yang sangat mereka sukai adalah Manny Pacquiao, seorang legenda dalam olahraga."

Mikey Garcia memukul Jessie Vargas dalam pertandingan kelas welter di Texas, AS, Sabtu malam, 29 Februari 2020. (Foto: Amanda Westcott / DAZN)

"Ada juga komunitas Filipina yang sangat besar di Arab Saudi dan di Timur Tengah. Dan Mikey Garcia saya percaya akan menjadi lawan yang sempurna. Dia tampil hebat melawan Jessie Vargas," kata Hearn.

Pacquiao telah memenangkan tiga pertarungan terakhirnya sejak kalah angka 12 ronde dari Jeff Horn pada 2017. Pacquiao kemudian mengalahkan Thurman, Adrien Broner, dan Lucas Matthysse.

Pacquiao tidak menerima banyak pujian saat mengalahkan Broner dan Matthysse, yang dinilai hanya ayam sayur, tetapi kemenangannya atas Thurman banyak mendapoat pujian.

Pacquiao sedikit lebih pendek daripada Mikey Garcia, 32 tahun. Namun petinju Filipina itu memiliki keunggulan dalam kecepatan tangan, pukulan kombinasi, dan pengalaman di kelas welter.

Mikey Garcia baru dua kali bertandingan di kelas welter sejak naik ke divisi ini pada 2019 melawan Spence Jr. PF terbesar bagi Garcia adalah melancarkan lebih banyak pukulan untuk bisa mengalahkan Pacquiao.

Dalam pertarungan melawan Vargas dan Spence, Mikey Garcia tidak melakukan banyak pukulan. Dia mencari satu kesempatan besar, dan itu tidak cukup baginya untuk mendominasi lawan seperti Pacquiao.

BOXINGNEWS24