Virus Corona, Lomba Lari Sumatera Jungle Run di Riau Ditunda

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 17 Maret 2020 15:38 WIB

Sumatera Jungle Run (instagram/sumaterajunglerun)

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Sumatera Jungle Run di Provinsi Riau menunda pelaksanaan lomba lari lintas alam itu untuk mencegah tersebarnya virus corona atau COVID-19.

“Kami sudah rilis (penundaan) di media sosial @sumaterajunglerun,” kata Race Director Sumatera Jungle Run (SJR), dr Wan Noveriza ketika dikonfirmasi di Pekanbaru, Selasa, 17 Maret 2020.

Pengumuman penundaan SJR disampaikan panitia pada Selasa siang melalui akun instagram Sumatera Jungle Run. Disebutkan bahwa keputusan penundaan berkaitan dengan perkembangan wabah COVID-19 yang dinyatakan WHO sebagai pandemi dan telah dinyatakan oleh pemerintah Indonesia sebagai bencana nasional.

Panitia menyatakan lomba SJR akan digelar hingga pemerintah kelak mencabut status bencana nasional dan situasi telah terkendali. Panitia menyatakan akan mengumumkan tanggal pelaksanaan lomba secepatnya.

Panitia memberi kesempatan pada peserta yang sudah membayar biaya pendaftaran untuk menarik uang kembali (refund). Permohonan refund bisa dilakukan dengan menulis email ke cs@sumaterajunglerun.com maksimal pada 23 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Proses pengembalian uang dilakukan bertahap hingga 6 April 2020.

Gubernur Riau, Syamsuar, sehari sebelumnya menetapkan status siaga darurat nonbencana alam terkait wabah virus corona yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan.

Syamsuar juga memerintahkan kepala daerah dan semua pihak untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk hidup bersih dan langkah pencegahan lainnya.

"Kami juga sudah minta kegiatan keramaian dalam bentuk apa saja kalau bisa sekarang ini dihindarkan," kata Syamsuar seusai rapat penetapan status siaga darurat virus corona, Senin (16/3).

Lomba lari lintas alam Sumatera Jungle Run (SJR) semula akan diselenggarakan pada 11 April 2020 di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim di Kabupaten Siak, Riau. SJR melombakan tiga kategori berdasarkan jarak tempuh, yakni lari lima kilometer (5K), 10K dan 21K.

Berdasarkan informasi dari panitia, hingga awal Maret ini sudah sekitar 1.000 orang yang mendaftar, termasuk pelari dari luar negeri. Panitia mendata sudah ada puluhan pelari dari 10 negara yang melakukan registrasi.

Peserta lomba lari ini paling banyak dari Malaysia yakni 15 orang, kemudian dari Jepang lima orang. Kemudian ada peserta dari Kenya (3), Amerika Serikat (3), Prancis (2), Inggris (1), Jerman (1), Brunai Darussalam (1), Kolombia (1), Singapura (1) dan Korea Selatan (1).

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

49 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

10 November 2023

BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

Heru Budi mengatakan akan ikut berpartisipasi dalam lomba lari itu.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya