BWF Batalkan 5 Kualifikasi Olimpiade 2020 Terakhir

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 20 Maret 2020 21:21 WIB

Pebulu tangkis Apriyani Rahayu (kanan) berlatih untuk persiapan Kejuaraan Beregu Asia 2020 Filipina di Cipayung, Jakarta, Kamis 6 Februari 2020. PBSI optimistis tim putra dan putri Indonesia dapat juara di masing-masing grup dalam kejuaraan yang juga digelar sebagai kualifikasi Piala Thomas dan Uber zona Asia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Lima turnamen terakhir yang merupakan kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo dibatalkan karena pandemi virus corona, kata Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Jumat, 20 Maret 2020.

All England, yang digelar pada 11-15 Maret 2020 adalah event terakhir yang diperhitungkan sebagai kualifikasi Olimpiade, dengan peringkat pada akhir April menentukan pemain yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo.

Seperti disiarkan Reuters, BWF menghadapi kritik keras karena melanjutkan turnamen di Birmingham itu dan kemudian menangguhkan semua turnamen hingga 22 April karena penyebaran virus corona.

Kroasia International, Peru International, Kejuaraan Eropa, Kejuaraan Asia, dan Kejuaraan Pan Am Perorangan di Kota Guatemala adalah event terakhir pada April yang termasuk dalam daftar turnamen yang dibatalkan.

"Kelima turnamen dijadwalkan akan dimainkan dalam periode kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020, namun tidak lagi berkontribusi pada kualifikasi Olimpiade karena mereka sekarang berada di luar jendela kualifikasi," kata BWF dalam pernyataannya.

"BWF akan memberikan pengumuman lebih lanjut mengenai implikasi terkait periode kualifikasi Olimpiade di kemudian hari."

Virus corona, yang muncul di Cina pada akhir tahun lalu, telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di seluruh dunia, membuat event olahraga di seluruh dunia terhenti.

Sejumlah pemain bulu tangkis telah mendesak induk organisasi bulu tangkis dunia itu mempertimbangkan untuk memperpanjang periode kualifikasi Olimpiade Tokyo.

"Meningkatnya wabah COVID-19 secara global telah membawa BWF, berkonsultasi dengan erat dan dengan konfederasi kontinental dan anggota asosiasi tuan rumah, untuk mengkonfirmasi penangguhan turnamen-turnamen ini," kata BWF.

"Pembatasan perjalanan dan karantina yang semakin tinggi serta komplikasi logistik ekstrem lebih lanjut yang diakibatkannya juga berkontribusi dalam penangguhan tersebut."

IOC sejauh ini tetap pada keputusannya untuk menggelar Olimpiade 2020 sesuai jadwal, 24 Juli - 9 Agustus 2020 dengan penyesuaian pada kualifikasinya.

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

25 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

46 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya