Olimpiade 2020 Ditunda, Bagaimana Nasib Sponsor Besar?

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 26 Maret 2020 07:31 WIB

Cincin Olimpiade digambarkan di depan Komite Olimpiade Internasional (IOC) selama wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Lausanne, Swiss, 24 Maret 2020. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Sponsor besar Olimpiade 2020 menyatakan tetap bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) meskipun tpesta olahraga terbesar empat tahunan itu ditunda.

Para pakar yang mengetahui kesepakatan sponsor dan IOC mengatakan perusahaan-perusahaan sponsor Olimpiade Tokyo tidak akan meminta pengembalian dana sponsor miliaran dolar untuk Olimpiade akibat perhelatan itu ditunda.

Menurut perusahaan riset Global Data seperti yang dilansir Reuters, Rabu, 25 Maret 2020, 14 perusahaan global termasuk Coca-Cola, Procter Gamble, dan Intel Corp menghabiskan 500 juta dolar AS dan telah berkomitmen hampir 4 miliar dolar AS pada kontrak tahun jamak.

Pada Selasa, Olimpiade ditunda hingga 2021, yang pertama dalam 124 sejarah Olimpiade modern akibat wabah corona.

Setelah pengumuman penundaan Olimpiade Tokyo 2020 itu, lima sponsor utama, Procter & Gamble, Intel, Airbnb, Coca-Cola dan Samsung Electronics menegaskan kembali komitmen mereka kepada Olimpiade ini. Sedangkan Bridgestone Corp menyatakan akan mencari "solusi kreatif".

"Sebagai sponsor setia Olimpiade, kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan IOC dan TOCOG (Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo) guna memastikan Olimpiade berjalan sukses dan aman," kata juru bicara Coca-Cola seperti dikutip Reuters.

Samsung juga menyatakan terus bekerja sama dengan IOC dan penyelenggara Olimpiade Tokyo.

Dana sponsor sangat penting untuk operasi IOC, yang merupakan organisasi nirlaba yang didanai terutama oleh hak siar dan pendapatan dari sponsor utama.

Beberapa kesepakatan sponsor mungkin mencantumkan keharusan IOC memberikan kompensasi kepada sponsor jika ada penundaan.

Beberapa perusahaan mungkin merasa sulit tetap menjalin kontrak jangka panjang yang mahal sebagai dampak penyebaran virus corona yang merugikan perekonomian global, kata seorang eksekutif media senior.

McDonald's Corp pada 2017 menarik diri dari sponsor jangka panjang Olimpiade sebagai bagian dari restrukturisasi dan penghematan.

"Saya kira kemungkinan ada beberapa sponsor yang mungkin berusaha mengakhiri kerjasama sepenuhnya karena kesulitan seperti ini," kata James Johnston, mitra pada firma hukum Davis and Gilbert, yang mewakili sebuah sponsor penting IOC.

Michael Lynch, mitra pada perusahaan pemasaran olahraga 3 Emerald Marketing, mengatakan IOC kemungkinan akan bekerja sama dengan para sponsor sekalipun tidak diharuskan.

Berita terkait

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

30 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

24 Februari 2024

Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

CAS menolak banding Rusia soal sanksi larangan mengikuti Olimpiade 2024 Paris yang dijatuhkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Baca Selengkapnya

Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

5 Februari 2024

Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

Studi dari Npj Climate and Atmospheric Science memprediksi bahwa gelombang panas (heatwave) akan melanda Kota Paris, Prancis, saat Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

10 Desember 2023

Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

IOC memutuskan kalau atlet-atlet Rusia dan Belarus boleh bertanding di Olimpiade Paris 2024, namun di bawah bendera netral.

Baca Selengkapnya

IOC Bolehkan Atlet Rusia dan Belarus Tampil di Olimpiade 2024 dengan Bendera Netral

9 Desember 2023

IOC Bolehkan Atlet Rusia dan Belarus Tampil di Olimpiade 2024 dengan Bendera Netral

IOC memberi lampu hijau untuk partisipasi atlet Rusia dan Belarus di Olimpiade 2024 Paris tahun depan sebagai partisipasi netral.

Baca Selengkapnya

IOC Setujui Kriket Dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles

16 Oktober 2023

IOC Setujui Kriket Dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles

Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyetujui cabang olahraga kriket untuk dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Manny Pacquiao Ingin Berkompetisi di Olimpiade 2024 pada Umur 45 Tahun

31 Agustus 2023

Manny Pacquiao Ingin Berkompetisi di Olimpiade 2024 pada Umur 45 Tahun

Sepanjang kariernya, Manny Pacquiao belum pernah bertanding di Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen Membuka Secara Resmi SEA Games 2023

5 Mei 2023

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen Membuka Secara Resmi SEA Games 2023

Kontingen Indonesia menargetkan hasil lebih baik di SEA Games 2023.

Baca Selengkapnya

Ukraina Mengklaim 262 Atletnya Tewas dalam Perang Melawan Rusia

2 April 2023

Ukraina Mengklaim 262 Atletnya Tewas dalam Perang Melawan Rusia

Di antara atlet Ukraina yang tewas dalam perang melawan Rusia adalah skater Dmytro Sharpar dan juara decathlon Volodymyr Androshchuk.

Baca Selengkapnya

Sukarno Tolak Israel di Asian Games IV 1962 hingga Berani Keluar dari IOC, Jauh Sebelum Piala Dunia U-20 2023

31 Maret 2023

Sukarno Tolak Israel di Asian Games IV 1962 hingga Berani Keluar dari IOC, Jauh Sebelum Piala Dunia U-20 2023

Presiden Sukarno pernah tolak Israel pada Asian Games IV 1962 di Jakarta. Kejadian ini jauh sebelum Piala Dunia U-20 2023, bahkan nyatakan keluar IOC.

Baca Selengkapnya