KOI: Pandemi Corona Bikin Jadwal Olahraga Tahun Depan Super Padat

Senin, 30 Maret 2020 21:10 WIB

Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari menjelaskan dampak penyebaran virus corona untuk terhadap kualifikasi Olimpoade 2020, Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa penyebaran virus corona atau Covid-19 telah membuat seluruh kompetisi olahraga di dunia, termasuk Indonesia, seakan berhenti bergulir.

Oktohari yang juga Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) menyebutkan pandemi juga membuat para pemangku kebijakan kesulitan dalam menentukan perencanaan olahraga Indonesia, termasuk rencana partisipasi Merah Putih di Olimpiade Tokyo tahun depan.

"Hari ini semua proses fokusnya masih ke (penanganan) COVID-19. Kita sadar dengan penundaan Olimpiade ini membuat agenda (olahraga) di 2021 bertumpuk. Kita harus koordinasi lebih intensif dengan Kemenpora membahas kaitannya terhadap anggaran," kata Oktohari dalam video conference, Senin, 30 Maret 2020.

Ia menyebutkan bahwa KOI masih belum bisa memberikan jawaban pasti perihal dampak lebih jauh Covid-19 terhadap dunia olahraga. "Untuk Indonesia, masih sulit untuk membuat perencanaan karena kita masih dalam fase awal pandemi COVID-19 ini," ujar Oktohari.

Penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan menjadi salah satu hal yang disoroti oleh Oktohari, sebab tahun 2021 akan menjadi tahun tersibuk bagi olahraga Tanah Air. Ia menyebutkan, selain Olimpiade, akan ada beberapa event olahraga lainnya yang bakal diikuti tim Indonesia pada 2021 mendatang, di antaranya Asian Youth Games, Asia Winter Games, Islamic Solidarity Games, dan SEA Games Vietnam.

Namun, kondisi yang tidak pasti di tengah pandemi seperti ini, membuat KOI dan pemerintah harus menunggu hingga keadaan mereda. Fokus saat ini, menurutnya adalah bagaimana menghimpun dana untuk para pejuang Virus Corona dan pejuang olahraga Indonesia.

"Sekarang kami sulit memberikan jawaban apapun karena kami tidak tahu kapan kondisi COVID-19 ini berakhir. Kita tidak tahu ujungnya ini kapan," kata Oktohari, yang juga Presiden Konfederasi Balap Sepeda Asia.

Advertising
Advertising

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

7 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

17 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya