Impian Elena Dementieva

Reporter

Editor

Jumat, 29 Agustus 2008 20:07 WIB

TEMPO Interaktif, Meraih medali emas dari Olimpiade selalu menjadi impian Elena Dementieva. Baginya, medali itu lebih bernilai dibandingkan gelar kejuaraan apa pun.

"Menurut saya Olimpiade lebih penting, merupakan sebuah kehormatan bagi saya bisa mewakili negara sendiri di ajang olah raga terbesar di dunia ini," katanya.

Dementieva pun tidak terlalu memasang target besar dalam ajang turnamen Amerika Terbuka yang sedang berlangsung dalam dua minggu ini. Dia hanya berharap perjalanannya bisa berjalan mulus.

Tidak seperti petenis lainnya. Dementieva memang tidak terlalu mengejar gelar Grand Slam. "Banyak orang yang menghampiri saya dan berkata 'Sungguh luar biasa akhirnya kamu bisa memenangi sesuatu yang sangat berarti," katanya beberapa waktu lalu setelah meraih emas pertamanya di Olimpiade Beijing dua minggu lalu.

Perjalanan prestasi Dementieva di ajang Olimpiade dan turnamen Grand Slam pun terhitung penuh hambatan. Saat tampil di Olimpiade Sidney 2000, pecinta binatang ini harus puas dengan medali perak, usai ditaklukkan oleh Venus Williams. Sebelum itu, petenis yang kala itu masih berusia 18 tahun pun hanya mampu mencapai babak semifinal turnamen Amerika Terbuka.

Tahun itu memang merupakan tahun yang sangat baik bagi Dementieva. Dia merupakan petenis Rusia pertama yang berhasil masuk babak semifinal Amerika Terbuka. Petenis yang akan berulang tahun tanggal 15 Oktober nanti masih tak mampu menahan ketangguhan Lindsay Davenport kala itu. Keberhasilan yang diraihnya ini pun membuat Asosiasi Tenis Profesional (WTA) menggelarinya Pemain WTA paling berkembang.

Empat tahun setelahnya, pada Olimpiade Athena pun Dementieva tidak mampu memperbaiki keadaan. Saat harus berhadapan dengan Alicia Molik di putaran pertama, Dementieva pun tumbang. Padahal, Petenis Rusia ini sempat mendapatkan kemenangan di set pertama. Prestasi terbaik di turnamen grand slam pun hanya sampai pada babak final. Prestasi itu dicapai petenis yang sekarang tinggal di Monte Carlo ini dalam Perancis Terbuka dan juga Amerika Terbuka.

Di Perancis Terbuka, dia berhasil menumbangkan Lindsay Davenport di babak keempat dan terus melaju ke babak final. Namun, gelar juara belum menjadi miliknya saat itu. Gelar juara menjadi milik petenis senegaranya, Anastasia Myskina. Sedangkan pada turnamen Amerika Terbuka, kemenangan menjadi milik Svetlana Kuznetsova.

Beberapa tahun setelahnya, Dementieva tidak terlalu membukukan catatan terbaik dalam turnamen grand slam. Namun, petenis yang kini berada di peringkat enam dunia ini mampu merebut kemenangan di berbagai kejuaraan lainnya.

Kesempatan emas pun datang di tahun 2008 ini. Dementieva akhirnya mampu meraih medali emas pada kesempatan ketiga mengikuti Olimpiade. Dia berhasil mengalahkan rekan senegaranya sendiri, Dinara Safina, di Beijing sekitar dua minggu lalu. Perjalanan Dementieva memang terhitung mulus saat itu. Dan, tidak seperti delapan tahun lalu, Dementieva tidak tunduk pada kejayaan keluarga Williams. Petenis kelahiran Kota Moskow ini mampu menaklukkan adik Venus, Serena Williams - yang merupakan lawan terberat pertama yang harus dihadapinya.

Di babak perempat final Dementieva pun berhasil mengalahkan Serena dalam tiga set 3-6, 6-4, dan 6-3. Kemenangan tiga set lainnya terjadi dalam partai final saat melawan Safina. Sisanya, Dementieva mampu menang dengan straight set setelah meraih kejayaan di Olimpiade, Dementieva akan mencoba meraih kesuksesan pertamanya dalam turnamen Amerika Terbuka yang telah memasuki putaran ketiga ini. Petenis berusia 27 tahun ini berhadapan dengan lawan yang cukup tangguh Anne Kheothavong dari Inggris.

"Saya akan bermain lepas dan akan fokus dengan pertandingan," kata petenis Inggris pertama yang berhasil melaju ke putaran ketiga sejak tahun 1991 ini.

NBC/BBC SPORT/Ezther Lastania

Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

32 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

33 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

34 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

37 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

57 hari lalu

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.

Baca Selengkapnya