TEMPO.CO, Jakarta - Tony Ferguson terlihat terkejut mendengar kabar bahwa UFC 249 dibatalkan, Kamis, 9 April 2020. "Oh, wow," kata Ferguson yang sedianya menjadi bintang utama pertandingan 18 April 2020 itu.

Setelah ia bisa ditenangkan si penelepon, sekitar 9 detik kemudian, ia mengatakan, "Ohhhhh baik. Saya akan terus berlatih."

Ferguson pantas kecewa. Semula ia dijadwalkan berhadapan dengan juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov di UFC 249 di Bronx, New York. Namun pertandingan itu tidak bisa digelar karena Amerika dilanda virus corona.

Presiden UFC Dana White menyatakan tetap akan menggelar pertandingan itu tepat waktu dengan lokasi yang masih dirahasiakan. Nurmagomedov kemudian mundur dari pertandingan dengan alasan dunia sedang lockdown karena corona, sehingga ia merasa harus mengikutinya.

UFC kemudian mencarikan pengganti dan muncullan nama pertarung AS Justin Gaethje untuk gelar ringan sementara - kejuaraan yang pernah dimenangkan Ferguson sebelumnya.

"Saya yakin itu untuk alasan yang bagus. Mari kita melihat kenyataan. Saya harus menjaga iman, ”kata Ferguson, 36 tahun. "Aku harus menjaga ini ... (sumpah serapah) ... tutup lingkaran kecil ini, kawan, dan tetap fokus pada apa yang bisa kita kontrol, yaitu detak jantung dan pernapasan kita."

Ferguson bertarung hanya empat kali dalam tiga setengah tahun terakhir. Dia terakhir berhadapan dengan Donald Cerrone di UFC 238 pada Juni 2019 ketika mata Cerrone membengkak dan dokter di pinggir ring menghentikan pertarungan. Rekornya sekarang 15-1 sejak debut pada tahun 2011.

Ferguson mengatakan dia tidak akan menghentikan latihan dan akan terus bertanding.

Ferguson mengatakan dia akan menghubungi Presiden UFC Dana White untuk berterima kasih padanya karena telah berusaha keras untuk menjaga UFC 249 tetap berlangsung.

Dia juga akan menyarankan Gaethje bertanding dalam video game UFC.

"Aku akan mencoba yang terbaik. Saya akan melakukannya. Saya akan mencoba yang terbaik. Jika saya jatuh, saya akan bangkit kembali," kata Tony Ferguson.

OCREGISTER