PBSI Dukung Langkah Pemerintah Tunda PON 2020 Papua
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Yudono Yanuar
Jumat, 24 April 2020 03:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus PBSI mendukung langkah pemerintah untuk menunda pelaksanaan PON 2020 Papua selama setahun menjadi Oktober 2021 karena pandemi corona
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto menyebutkan banyak kendala yang akan dihadapi dalam pelaksanaan PON, terkait kondisi dan situasi negeri yang masih dihantui virus Corona.
"Secara prinsip, PBSI sangat mendukung keputusan ini karena ini memang langkah yang harus dilakukan," kata Budiharto melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 April 2020.
Ia menyebutkan pandemi virus corona pasti bakal berdampak pada terhambatnya penyediaan infrastuktur.
Menurut dia, hal kedua yang membuat pelaksanaan PON 2020 berat untuk dilaksanakan sesuai jadwal adalah kesiapan dari panitia penyelenggara.
"Terkait logistik dan lain-lain, sudah pasti panitia pelaksana akan kesulitan jika PON tidak ditunda. Sudah pasti tidak bisa sesuai dengan rencana," katanya.
Budiharto juga melihat adanya kendala dari para atlet untuk mempersiapkan diri jelang PON.
"Adanya wabah Covid-19 ini membuat persiapan atlet tidak bisa maksimal. Jadi kalau dipaksakan pun pasti hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan dari pemerintah. Oleh karena itu, PBSI sangat mendukung kebijakan dari pemerintah terkait penundaan ini," ujar Budiharto.
Saat ini para atlet bulu tangkis hanya menjalani latihan kebugaran ringan hingga waktu yang belum ditentukan. Kondisi ini tentunya akan membawa pengaruh pada penampilan mereka di pertandingan, karena program latihan belum kembali normal.