PON 2020 Diundur, KONI Jatim Berharap Perubahan Batas Usia Atlet

Selasa, 28 April 2020 07:50 WIB

Atlet loncat indah Jawa Timur Della Dinarsari Harimurti melakukan loncatan pada final nomor menara putri PON XIX di Kolam Renang FPOK UPI, Bandung, Jabar, 23 September 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - KONI Jawa Timur mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo untuk memundurkan waktu pelaksanaan PON 2020 Papua. Namun mereka berharap ada toleransi batas usia atlet yang semula 22 tahun menjadi 23 tahun karena PON juga diundur setahun.

Hal ini dikatakan Ketua Harian KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, saat dihubungi Tempo, Senin, 27 April 2020.

Ia berharap ada toleransi untuk batas umur atlet yang 22 tahun. Menurut dia, batas usia bisa dinaikkan menjadi 23 tahun karena adanya kondisi force majuere.

"Kalau tidak agak susah kita. kita membentuk atlet tiga tahun. Puslatda kita bentuk tiga tahun mulai dari 2017," ungkap dia. Jika batasan usia tetap 22 tahun, maka akan ada sejumlah atlet binaan yang tidak bisa tampil, sehingga tiap provinsi harus mencari gantinya.

Saat ini Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) telah menerapkan training from home sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Advertising
Advertising

Ia menyebutkan keselamatan atlet menjadi prioritas utama setelah itu baru memikirkan prestasi. "Apalah artinya prestasi kalau tidak ada keselamatan. Ini kaitannya sama nyawa masalahnya. Saya sangat mendukung sekali, konsekuensi dari sebuah keputusan pasti ada," kata Nabil

Terkait mundur setahunnya pelaksanaan PON Papuan, ia menyebutkan KONI bakal meredesain konsep pelatihan yang telah dibuat untuk atlet Jawa Timur. Saat ini fokus saja dulu menjalani WFH selama tiga bulan yakni April-Juni.
"Mereka harus latihan di rumah dengan monitoring dari pelatih dan KONI," kata dia.

Nabil yang juga Direktur Badan Pelaksana Pusat Pelatihan Daerah ( Puslatda) menyebutkan atlet yang WFH setiap hari dipantau melalui aplikasi Zoom. Selama berlatih di rumah yang menjadi priorotas yakni fisik dan teknik atlet.

"Kita monitoring terus, memang tidak maksimal tapi itu lebih baik daripada tidak melakukan latihan apa-apa," kata dia.

Setelah tiga bulan, Nabil bakal melihat perkembangan pandemi corona. Jika sudah mereda maka atlet dipanggil lagi untuk mengikuti Puslatda. Secara prediksi kita hitung tiga bulan," kata dia.

Nabil menyebutkan bahwa kontingen Jawa Timur bakal mengikuti 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Papua. Saat ini jumlah atlet yang lolos sekitar 600 orang.

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

9 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

12 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

14 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

15 hari lalu

Chibicon Merayakan Kreativitas dan Budaya Pop di Jawa Timur

Chibicon menampilkan booth-booth menarik yang dipenuhi dengan produk dan karya unik dari para kreator lokal

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

21 hari lalu

Kepala BNPB Pantau Lewat Udara Potensi Bencana Jawa Timur di Masa Libur Lebaran 2024

BNPB melihat secara langsung potensi terjadi bencana di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

24 hari lalu

Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

25 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

28 hari lalu

Potensi Kecelakaan di Jawa Timur Tinggi, Kapolri Minta Pemudik Perhatikan Keselamatan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Jawa Timur menjadi tujuan utama pemudik dan rentan terjadi kecelakaan.

Baca Selengkapnya