MPBI Minta Kemenpora Terbuka Soal Penyaluran Bantuan Kesehatan

Jumat, 15 Mei 2020 14:49 WIB

Menpora, Zainudin Amali umumkan penundaan PON XX, usai melakukan Rapat Terbatas (Ratas) virtual dengan Presiden Joko Widodo, pada Kamis, 23 April 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Pemerhati Badminton Indonesia atau MPBI mendukung program pemberian paket kesehatan berupa masker, hand sanitizer, suplemen, dan sabun cuci tangan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk para atlet.

"Salut kepada Menpora yang mempersilakan peran serta masyarakat untuk memberi masukan," kata Ketua MPBI, Kurniadi kepada Tempo, Jumat, 15 Mei 2020.

Menurut dia, niat baik Kemenpora memberikan bantuan itu harus diikuti dengan membuka askes informasi perihal penyalurannya. Ia menyebutkan tiga hal penting yanvg harus diketahui publik yakni jumlah anggaran, sebaran atlet penerima dan mekanisme pemberiannya.

"Kita ingin Kemenpora terbuka soal anggaran agar jika ada 'tikus-tikus', bisa dideteksi di pos-pos apa saja kira-kira meraka makan 'kuenya' dan mudah-mudahan bisa terbukti bahwa dalam program ini bebas dari tikus," ujar dia.

Kurniadi juga meminta informasi atlet yang menerima bantuan bisa diketahui oleh publik untuk memudahkan pengawasan. Ia memberi contoh data yang krusial itu seperti atlet dari cabang olahraga mana saja, jumlah atlet, serta penyaluran bantuan ke daeraha mana saja.

Advertising
Advertising

"Sebagai gambaran saja, jika kita pakai data dari PBSI maka jumlah atlet bulu tangkis ada sekitar 33 ribu orang lebih, berapa di cabor lain dan ingat bahwa setiap klub itu punya pelatih dan ofisial yang juga butuh," kata dia.

Selanjutnya, ia menyoroti cakupan wilayah yang menjadi lokasi penyaluran bantuan kesehatan kepada atlet. Kurniadi mempertanyakan mekanisme pemberian bantuan bagi atlet yang berada di luar Pulau Jawa serta jauh dari ibu kota provinsi dan kabupaten.

"Haruskah mereka untuk mendapat paket seharga 50 ribu atau 100 ribu harus melajukan perjalanan yang memakan ongkos puluhan ribu?" ucapnya.

MPBI, kata dia, mendorong Kemenpora untuk lebih memprioritaskan program perang melawan pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok terutama sembako kepada stakeholder keolahragaan terutama para pelatih olahraga yang selama ini hidupnya bersandar dari iuran orang tua murid.

Selama ini penghasilan mereka banyak yang tidak sampai atau sebesar upah minimum regional (UMR) sehingga tidak punya tabungan.

"Mereka dalam kategori itu saat ini tidak punya penghasilan karena banyak GOR ditutup dan dilarang tetap mengadakan acara pelatihan, apa iya akan dibiarkan mereka untuk survive harus terus keluar rumah memaksakan murid-muridnya latihan agar orang tuanya tetap bayar iuran," kafa dia menjelaskan kondisi para pelatih yang terkena dampak pandemi.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menyalurkan bantuan kepada atlet sebagai salah satu kegiatan pemerintah terkait refocusing atau perubahan penggunaan anggaran dalam menangani pandemi Covid-19.

"Kita kan ada refocusing anggaran, dan sebagai perhatian Kemenpora kepada stakeholder, kita akan berikan paketnya berupa vitamin, hand sanitizer, masker, dan sabun," kata Menpora Zainudin Amali dalam pembukaan webinar di Jakarta, Kamis.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

1 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

4 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

4 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

11 hari lalu

Kemenpora Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Red Sparks untuk Buat Akademi Bola Voli

Kemenpora membuka kemungkinan untuk membuat akademi bola voli bersama klub asal Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

11 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

22 hari lalu

Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

41 hari lalu

Jadwal Penjualan Tiket Red Sparks vs Indonesia All Stars, Ada Kategori Khusus Jumpa Megawati Hangestri Cs

LPDUK mengumumkan delapan kategori tiket ditambah satu kategori khusus untuk laga eksibisi Red Sparks vs Indonesia All Star.

Baca Selengkapnya

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

45 hari lalu

Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya