Dampak Covid-19, GBK Bisa Kehilangan Pendapatan 25 Persen

Kamis, 21 Mei 2020 14:38 WIB

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto mengatakan tetap memelihara dan menjaga kawasan olahraga di area Senayan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Ia mengatakan ingin GBK tetap terjaga keasrian ketika dibuka kembali.

Pada tahun 2020 ini, GBK mengalokasikan dana perawatan sebesar Rp 103 miliar yang berasal dari biaya penyewaan venue. Kompleks GBK resmi ditutup dari berbagai kegiatan sejak pemerintah menetapkan status darurat Covid-19 pada pertengahan Maret lalu.

Semua agenda yang dijadwalkan berlangsung ditangguhkan dan diminta untuk dilakukan penjadwalan ulang. "Uang muka tak hangus. Misalnya turnamen bulu tangkis seperti Indonesia Open, event-nya ditunda dan panitia tinggal mengonfirmasi kepada kami kapan jadwal barunya," kata Winarto kepada Tempo Rabu, 20 Mei 2020.

Winarto menyebutkan terjadi penurunan pendapatan akibat pandemi Covid-19. Namun, kondisi itu masih bisa diantisipasi. "Terhitung Januari-April, revenue kami masih 25-26 persen. Seharusnya 33-36 persen. Jadi kehilangan penerimaan sekitar 7-8 persen," kata dia.

Pihaknya juga menghitung kemungkinan terburuk jika pemerintah memperpanjang PSBB di Jakarta pada 22 Mei. Jika kawasan GBK baru dibuka Juni, mereka bisa kehilangan pendapatan sekitar 15 persen pada pertengahan tahun. "Kami sudah mengantisipasi. Jadi setelah COVID-19 berakhir, kami punya program recovery agar mendapat revenue 75-80 persen pada akhir tahun," kata Winarto.

Menurut dia, kemungkinan terburuk pengelola GBK akan kehilangan pendapatan sekitar 23-25 persen pada tahun ini. Menurut dia, nilai itu masih lebih kecil dibanding usaha lain yang bisa kehilangan 70 persen di masa pandemi ini.

"Semoga Covid-19 ini bisa segera berlalu, dan semuanya dapat normal kembali. Yang jelas, sebelum PSBB dicabut, kami semua harus tetap menyiapkan segala program yang bisa dikerjakan agar berjalan dengan baik ketika Kompleks GBK dibuka," kata Winarto .

Advertising
Advertising

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

6 hari lalu

Profil Erastus Radjimin, CEO dan Pendiri Artotel Group yang Mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan

Artotel Group resmi mengakuisisi Hotel Atlet Century Senayan. Berikut profil Erastus Radjimin CEO Artotel Group.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya