New Normal Olahraga, Menpora: Tunggu Panduan Gugus Tugas Covid-19

Rabu, 27 Mei 2020 06:38 WIB

Lalu Muhammad Zohri. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahaga Zainudin Amali mengatakan bahwa atlet dan pengurus cabang olahraga harus menyesuaikan dengan kondisi New Normal di saat vaksin virus corona atau Covid-19 belum ditemukan.

"Yang dilakukan adalah tetap melakukan persiapan, mulai ada kegiatan olahraga. Tetapi jangan berharap kegiatan olahraga akan normal seperti sebelum ada pandemi virus corona. Karena kita akan menghadapi new normal. Makanya kita akan mempersiapkan segala skenario," kata Zainudin dalam konfrensi pers virtual, Selasa, 26 Mei 2020.

Menteri asal Gorantalo mengambarkan kondisi New Normal seperti situasi pasca teror bom mulai marak di Indonesia. "Kalau saya menganalogikan, dahulu sebelum ada kasus teror bom, pemeriksaan di bandara tidak terlalu ketat. Namun setelah adanya kasus itu pemeriksaannya ketat dan tetap berjalan seperti itu. Itulah kira-kira gambaran new normal nanti," katanya.

Menurut dia, jika olahraga sudah diperbolehkan kembali digelar, maka tentunya akan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Zainudin menegaskan, Kemenpora belum akan mengeluarkan panduan untuk kegiatan olahraga secara khusus, sebelum ada kepastian dari Gugus Tugas Covid-19, terkait dengan protokol secara umum.

"Panduan seperti apa? Kita menunggu dari Gugus Tugas COVID-19 kapan kegiatan olahraga atau masuk ke fase berapa diperbolehkan. Setelah itu kita akan buat panduan khusus," ungkapnya.

Advertising
Advertising

"Kegiatan olahaga indoor dan outdoor kapan? Lalu tanpa penonton atau boleh dengan penonton. Kalau boleh batasan berapa? Kita akan buat panduan secara terperinci. Tapi kita tidak sekarang," katanya.

Ia mengungkapkan, panduan khusus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, akan melibatkan masukan dari cabang-cabang olahraga, KONI, KOI dan lain-lainnya.

Sebelumnya, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau National Olympic Committe (NOC) Indonesia bakal mencari masukan dari induk organisasi olahraga terkait dengan sistem pembinaan dan pelatihan atlet di masa New Normal di tengah pandemi Covid-19.

"Soal New Normal akan kami bahas pada Rapat Anggota Luar Biasa NOC 4 Juni nanti. Kami akan mencari masukan karena perlakukan masing-masing induk organisasi berbeda," kata Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Ahad.

New Normal merupakan pola hidup baru terhadap perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi.

Menurut Okto, pembahasan New Normal itu memang harus segera dilakukan agar secepatnya didapat protokol yang jelas soal pembinaan dan pelatihan atlet. Apalagi terkait protokol juga harus melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah dalam hal ini Kemenpora hingga Gugus Tugas Covid-19.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

13 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

1 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

4 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

4 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya