Rafael Nadal Kritik Rencana Turnamen Tenis Digelar Lagi
Jumat, 5 Juni 2020 07:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis nomor dua dunia Rafael Nadal mengkritik rencana Asosiasi Tenis Internasional (ATP) dan Asosiasi Tenis Putri (WTA) untuk menggelar kembali kompetisi mulai bulan depan. Petenis asal Spanyol itu bersikeras menyatakan bahwa turnamen tidak seharusnya digulirkan apabila pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mereda.
Nadal menyatakan bahwa dirinya tak akan ambil bagian jika ATP dan WTA memaksakan memulai kembali kompetisi di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, dia siap melepas gelar juara US OPen yang dia menangkan tahun lalu.
"Kita tidak seharusnya melanjutkan turnamen hingga situasi aman bagi seluruh pemain. Dari manapun mereka, mereka bisa bepergian dan bermain dengan aman," kata Nadal sebagaimana dikutip AFP, Kamis.
"Jika Anda meminta saya untuk bermain di US Open (dijadwalkan digelar pada 24 Agustus) hari ini, saya menolak ambil bagian," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, turnamen tenis baru dapat digelar jika memang situasi sudah kembali normal. Dia meminta ATP dan WTA menunggu beberapa bulan lagi sambil memantau perkembangan dari pandemi Covid-19.
"Dalam beberapa bulan, saya tidak tahu. Kita harus menunggu orang-orang kembali ke kehidupan normal. Dan jika sudah begitu, kita lihat bagaimana perkembangan virus," kata dia.
Sebelumnya, ATP dan WTA telah menangguhkan semua turnamen sejak Maret dan berharap dapat melanjutkannya secepatnya pada akhir Juli nanti.
Wimbledon telah resmi dibatalkan untuk pertama kali sejak Perang Dunia II, sedangkan French Open yang normalnya digelar Mei-Juni itu digeser ke September atau Oktober.
Sementara itu, US Open 2020 masih akan dilaksanakan sesuai jadwal, meski muncul keraguan mengingat New York merupakan salah satu episentrum Covid-19 di AS.