TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua kegiatan olahraga nasional berhenti untuk sementara selama pandemi virus corona. Tapi, kegiatan latihan terus berjalan secara individu pada masing-masing atlet, termasuk di DKI Jakarta.

“Untuk kegiatan olahraga prestasi (Pelatda PON DKI), semua cabang olahraga berhenti. Latihan tetap berlangsung secara individual di rumah, dengan pengawasan secara daring. Coaching point-nya lebih pada penjagaan kondisi fisik. Itu pula yang terjadi pada tingkat nasional,” kata Octavianus Matakupan dalam perbincangan melalui WhatsApp, Minggu, 7 Juni 2020.

Pria yang akrab dipanggil Octav ini adalah manajer tim Hoki DKI Jakarta pada PON 2016 dan dosen di Program Studi Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.

Octav juga dikenal sebagai anggota tim Ekspedisi Everest Kopassus-Indonesia. Gabungan tim pendaki dari Kopassus-TNI AD dan para kelompok pecinta alam terkemuka di Indonesia ini menaklukkan puncak gunung tertinggi dunia, Mount Everest, pada 1997.

Latihan secara individual di rumah masing-masing yang dikontrol secara daring, seperti yang dijelaskan Octav yang juga pernah menangani fisik tim nasional PSSI ini, menjadi tren umun di ajang olahraga Indonesia sekarang pada masa pandemi virus corona.