KONI Pastikan Tidak Ada Penambahan Jumlah Atlet di PON Papua
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Yudono Yanuar
Jumat, 12 Juni 2020 06:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI memastikan tidak bakal ada penambahan cabang olahraga, nomor pertandingan dan juga penambahan kuota maupun pergantian atlet dalam PON Papua yang diundur tahun depan.
Wakil Ketua Umum KONI, Suwarno, mengatakan, ia akan menggelar rapat koordinasi dengan induk cabang olahraga membahas pelaksanaan PON Papua yang diundur menjadi 2-13 Oktober 2021 akibat wabah corona.
"Kita akan melaksanakan koordinasi pada Juni 2020. sekitar tanggal 16," kata Suwarno, Kamis, 11 Juni 2020.
Alasan tidak ada penambahan atlet dan kuota karena penanangan Covid-19 belum bisa dipastikan kapan rampungnya. "Kalau nanti masih ada babak kualifimasi PON, maka akan sangat mengganggu dan kami ada kekahwatiran kalau pergeseran karena anggaran tidak seusai lagi di 2020. Nanti akan merepotkan babak kualifikasi sehingga sekali lagi, cabor, nomor, dan kouta atlet tetap," kata dia.
Menurut dia, PON 2021 Papua bakal mempertandingkan 37 cabang olahraga. Jumlah kuota atlet yang bakal ikut yakni 6.442 orang. Suwarno menjelaskan tidak bakal terjadi pergantian atlet karena pembatasan umur. "Pendafataran peserta disesuaikan pedoman PON," tutur dia.
Sebelumnya, KONI Jawa Timur berharap ada toleransi batas usia atlet yang semula 22 tahun menjadi 23 tahun karena PON juga diundur setahun. Hal ini dikatakan Ketua Harian KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, saat dihubungi Tempo, Senin, 27 April 2020.
IRSYAN HASYIM