TEMPO.CO, Jakarta - WWE telah mengkonfirmasi salah satu atlet yang berada di tempat pertandingan di Orlando, Florida, pada 9 Juni 2020, positif terkena virus corona.

WWE memutuskan untuk melakukan tes pada semua pegulat dan awak yang berada lokasi itu. "Karena kami sangat berhati-hati dan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pemain dan staf," kata direktur medis WWE, Jeffrey Dugas, Selasa, 16 Juni 2020.

"Seorang pegulat yang terakhir berada di lokasi di fasilitas pelatihan WWE pada Selasa, 9 Juni, telah dinyatakan positif Covid-19," katanya.

WWE baru-baru ini menggunakan atlet muda untuk berdiri di belakang layar plastik untuk menciptakan suasana seperti kerumunan orang dalam rekaman TV.

Mereka hanya melakukan pemeriksaan suhu pada karyawannya dan meminta mereka untuk menjawab kuesioner setelah memasuki Performance Center.

Salah satu staf non-pegulatnya dinyatakan positif virus corona pada bulan April, tetapi mereka belum mengunjungi PC atau melakukan kontak dengan karyawan lain dan sekarang telah sembuh.

Meskipun menghentikan tur dan merelokasi WrestleMania 36 dari Tampa Bay karena wabah Covid-19, WWE diizinkan untuk terus merekam pertunjukannya dan menjualnya dengan sistem bayar per tayang.

Legenda WWE Paul "Triple H" Levesque baru-baru ini menyatakan bahwa pihaknya melakukan tindakan pencegahan ketat meskipun tidak secara langsung melakukan tes virus corona pada atlet dan awak yang memasuki arena pengambilan gambar.

Masih belum jelas apakah tes sekarang akan menjadi standar sebelum setiap rekaman. WWE merekam beberapa episode televisi, namun mereka tidak akan melanjutkan syuting sampai hasil tes Covid-19 diterima.
THE SUN