Perbasi Minta Latihan dan Pertandingan Basket Tunggu Izin Gugus Tugas Covid-19

Rabu, 17 Juni 2020 19:59 WIB

Pebasket Indonesia Patriots Lester Prosper (kedua kanan) mencoba melewati pertahanan tim basket Satya Wacana Salatiga (SWS) saat pertandingan seri keempat IBL Pertamax 2020 di GOR Amongrogo, DI Yogyakarta, Sabtu (8/2/2020). Indonesia Patriots menang atas Satya Wacana Salatiga dengan skor 105-67. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) belum bisa menentukan kapan kompetisi basket digelar karena harus dapat izin dari Gugus Tugas Covid-19 sesuai panduan new normal olahraga yang dikeluarkan Menpora.

“PP Perbasi tidak bisa menentukan kapan kompetisi bola basket bisa dimulai. Karena untuk bisa dimulai latihan, harus seizin dan ikut aturan Gugus Covid-19 masing-masing daerah. Perbasi hanya bisa membuat protokolnya saja,” kata Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, dalam jumpa pers virtual, Rabu, 17 Juni 2020.

Perbasi juga sudah mengeluarkan acuan New Normal Guidance, yang mengambarkan pebasket Indonesia berlatih menggunakan masker. Selain mempersiapkan kebersihan dengan mencuci tangan, syarat wajib adalah penggunaan masker.

Sehari sebelumnya, PP Perbasi sudah mengeluarkan Pedoman Penyelenggaraan Bola Basket Indonesia Menuju Normal Baru (New Normal). Adapun dalam penyusunan pedoman ini, PP Perbasi dibantu dr. Panudju Djojoprajitno beserta tim dari Rumah Sakit Royal Progress.

Perbasi meminta kepada seluruh klub bola basket beserta perangkat pertandingan seperti wasit, petugas meja, dan penyelenggara kegiatan bola basket dapat mematuhi Pedoman demi mencegah dan memutus rantai penularan COVID19.

Advertising
Advertising

“PP PERBASI berharap dalam menjalankan pedoman New Normal ini, para pencinta bola basket Tanah Air tetap berkoordinasi dengan satuan gugus tugas di daerah masing-masing, sebab setiap daerah punya kebijakan yang berbeda-beda tergantung dari tingkat penularan Covid-19,” kata Sekjen Perbasi Nirmala Dewi.

Perbasi, kata Danny Kosasih, tidak mau bermain-main dengan situasi New Normal. "Kita sudah kangen pada bola basket, namun tetap harus ekstra hati-hati. Apalagi bola basket masuk dalam kategori cabang olahraga yang berpeluang besar menularkan Covid-19. Kita waspada dan siaga penuh,” ucap Danny.

Kompetisi bola basket Indonesia (IBL) juga tengah mempersiapkan diri, dengan berbagai protokol. Salah satunya dengan tidak menggunakan lagi pemain asing dan tidak menghadirkan penonton. Rencananya IBL musim 2020 akan dilanjutkan pada 4 September hingga maksimal 5 Oktober mendatang. Keputusan ini disampaikan saat IBL melakukan pertemuan virtual dengan seluruh manajer klub peserta IBL, Rabu 10 Juni 2020.

Kota calon penyelenggara di antaranya adalah Jakarta dan Yogyakarta, namun keputusan akhir pilihan akan terus melihat situasi yang ada di masing-masing kota. Keputusan di satu kota ini diambil karena faktor keamanan dan juga efisiensi pembiayaan.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

5 hari lalu

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

Prawira Harum Bandung, Pandu Wiguna, berhasil memenangi Slam Dunk Contest IBL All Star 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

5 hari lalu

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

Tim Future kembali melibas Legacy dalam pertandingan IBL All Star 2024 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya