"Kelebihan saya adalah kecepatan dan kecepatan merupakan kunci kemenangan dalam pertandingan besar ini," ujar petinju berjuluk Pacman sebelum berangkat ke Los Angeles dari Filipina seperti dikutip Manila Bulletin, Senin (15/9).
Kendati harus menghadapi lawan yang lebih besar, Pacquiao tetap optimistis dengan peluangnya. "Saya akan bekerja keras untuk ini dan kerja keras, dedikasi, serta doa dari warga kampung halaman saya akan membantu saya," ujar Pacquiao.
Pacquiao sendiri mengaku tidak gentar menghadapi De La Hoya meski De La Hoya memiliki prestasi gemilang di dunia tinju. "Saya rasa ia tidak akan bisa mengatasi pukulan saya," ujar Pacquiao.
Pacquiao akan menggelar partai ke-15 di AS saat melawan De La Hoya. Ia ke AS ditemani istrinya, Jinkee, dan tiga orang anaknya.
Pertarungan 12 ronde di kelas welter tersebut rencananya digelar di MGM Grand Garden Arena, Los Angeles, 6 Desember.
Pacquiao mengawali dunia tinju di kelas ringan dengan berat 108 pound pada 1995. Saat itu, De La Hoya sudah menjadi juara kelas ringan dengan berat 135 pound.
Manila Bulletin| Kodrat Setiawan