Petenis Serbia, Novak Djokovic berfoto bersama para peserta turnamen Adria Tour di Beograd, Serbia, 12 Juni 2020. Tujuan digelarnya turnamen Adria Tour untuk menyatukan dan berbagi pesan solidaritas dan kasih sayang di seluruh wilayah di tengah pandemi virus Corona. REUTERS/Marko Djurica
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang tenis Australia Nick Kyrgios mengolok-olok "kebodohan" Novak Djokovic setelah petenis nomor satu dunia itu terpapar virus corona dalam ajang tenis eksibisi di Balkan.
Pertandingan terakhir Adria Tour di Bosnia itu telah dibatalkan dan Djokovic pada Selasa meminta maaf karena menjadi tuan rumah kegiatan yang ceroboh dengan mengakui dirinya dan penyelenggara "bersalah" lantaran berkeras menggelar kegiatan tersebut saat pandemi, demikian dikutip dari AFP, Rabu.
Djokovic, yang tidak menunjukkan gejala apa pun, bergabung dengan sesama petenis Grigor Dimitrov, Borna Coric dan Viktor Troicki yang semuanya dinyatakan positif COVID-19. Dalam kegiatan itu jaga jarak sosial sangat minim dan para petenis juga saling berdekatan di depan net.
Kyrgios pada Selasa mencuitkan sebuah video beberapa petenis termasuk Djokovic yang menari tanpa mengenakan baju di sebuah klub malam di sela turnamen Adria Tour, seraya menambahkan kata-kata bahwa dia mengirimkan "doa" kepada para petenis yang terpapar virus tersebut.
Petenis nomor 40 dunia yang memposting beberapa cuitan bernada mengkritik acara tersebut, dan sebelumnya ia menyebut "keputusan penting untuk terus melanjutkan 'eksibisi'".
"Apa yang terjadi ketika anda mengabaikan segala protokol. Ini BUKAN LELUCON."
Djokovi menggas turnamen Adria Tour di tengah pandemi sebagai bentuk ketakpuasan karena agenda resmi olahraga yang direncanakan Agustus. Seteah diputuskan bahwa AS Terbuka di New York akan digelar tertutup dan di bawah protokol kesehatan ketat, Djokovic menyebutnya "ekstrem" dan "tidak mungkin".
ATP mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya dan pemangku kepentingan lainnya telah "membuat rencana lengkap untuk mengurangi risiko lewat berbagai tindakan pencegahan dan protokol yang akan diterapkan pada semua agenda ATP".
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
14 hari lalu
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI
MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa