TEMPO Interaktif, Washington:Guard Washington Wizards Gilbert Arenas menjalani operasi ketiga di lutut kirinya Rabu (17/9) pagi. Akibatnya, Arenas terancam absen awal musim ini karena waktu pemulihan pasca-operasi belum diketahui.
"Saya tidak tahu apakah ini sebuah kemunduran," ujar Presiden Washington Wizards Ernie Grunfeld. Operasi tersebut dilakukan untuk membetulkan bekas dua operasi di lutut yang sama dalam dua musim terakhir.
Arenas baru meneken kontrak US$ 111 juta atau Rp 1 triliun pada Juli. Akibat cedera tersebut Arenas diperkirakan absen awal musim ini sehingga Wizards tidak bisa memulai kompetisi dengan kekuata penuh. Apalagi, dalam dua musim terakhir, beberapa pemain Wizards dihantam cedera.
"Itu membuka peluang bagi pemain lain untuk maju dan mengisi posisi yang lowong," tegas Grunfeld.
Grunfeld tidak menyebutkan kapan Arenas bisa kembali bermain. Namun, Arenas mengatakan kepada The Washington Post bahwa ia berniat kembali bermain pada awal Desember. Arenas diperkirakan absen di bulan pertama musim kompetisi NBA.
Operasi yang dijalani Arenas merupakan yang ketiga kali dalam 17 bulan. Arena absen 69 pertandingan di kompetisi reguler musim lalu. Ia pun absen di playoffs. Kendati demikian, Grunfeld tidak kecewa telah memberi kontrak US$ 111 juta untuk enam bulan kepada Arenas.
"Gilbert baru berusia 26 tahun dan kami menatap masa depan. Kami berharap memilikinya untuk waktu lama dan ingin ia menjadi pemain yang hebat," ujar Grunfeld.
Arenas pertama kali mengalami cedera lutut pada pertandingan melawan Charlotte, April 2007. Beberapa bulan setelah operasi, ia kembali bermain. Karena terlalu cepat, akhirnya ia harus menjalani operasi kedua pada November. Walhasil, Arenas absen hampir absen satu musim penuh.
Arenas sempat menegaskan bahwa ia akan berhati-hati dalam pemulihan cedera tersebut pada musim panas lalu. Tetapi kondisi lututnya tetap memburuk.