TEMPO Interaktif, Tokyo: Keinginan Elena Dementieva mentas pada Kejuaraan Tenis WTA di Doha, Qatar tahun ini kesampaian. Tiket itu diraih Petenis Rusia tersebut setelah mengalahkan petenis Prancis Alize Cornet pada turnamen Pan Pacific Terbuka, Kamis (18/9).
Dementieva, unggulan kedelapan yang meraih juara Pan Pacific Terbuka 2006, lolos ke babak berikutnya setelah mendapat bye pada laga pertamanya. Melawan Cornet dia harus berpeluh keringat hingga 10 gim sebelum menutup pertempuran 6-0 6-3, dalam waktu 69 menit .
Kemenangan ini memastikannya tampil di Doha bersama: Jelena Jankovic, Serena Williams, Dinara Safina, serta Ana Ivanovic pada babak kualifikasi yang berlangsung dari 4 hinga 9 November di Lapangan Khalifa International Complex.
“Hasil ini membanggakan saya. Saya akan tampil di Doha,” ungkap Dementieva yang berambut pirang itu.
Akibat hujan di pagi hari panitia menutup atap lapangan dengan terpal. Jalannya pertandingan sendiri berlangsung menarik. Memulai gim dengan lancar, Dementieva sempat melakukan kesalahan ketika melancarkan pukulan backhand pada kedudukan 40-15 sebelum menutup set pertama. Setelah itu petenis yang suka memakai jins itu menutup permainan pada gim 11.
Dementieva mengaku Cornet sempat melakukan perlawanan hebat ketika mencuri tiga gim beruntun. “Di akhir permainan Cornet bermain tanpa beban dan bermain agresif,” jelas Dementieva.
Buat Cornet ini merupakan kekalahan berharga. “Mungkin saya kehilangan konsentrasi karena saya sempat mencuri 10 gim beruntun. Sulit memang menjadi pemenang,” keluh Cornet.
Kejuaraan tenis Doha adalah ajang WTA yang diikuti petenis putri top dunia, yang digelar pada akhir tahun. Kejuaraan ini berhadiah US$ 3,000,000 sekitar Rp 28 miliar.
AFP | Bagus Wijanarko
Dementieva, unggulan kedelapan yang meraih juara Pan Pacific Terbuka 2006, lolos ke babak berikutnya setelah mendapat bye pada laga pertamanya. Melawan Cornet dia harus berpeluh keringat hingga 10 gim sebelum menutup pertempuran 6-0 6-3, dalam waktu 69 menit .
Kemenangan ini memastikannya tampil di Doha bersama: Jelena Jankovic, Serena Williams, Dinara Safina, serta Ana Ivanovic pada babak kualifikasi yang berlangsung dari 4 hinga 9 November di Lapangan Khalifa International Complex.
“Hasil ini membanggakan saya. Saya akan tampil di Doha,” ungkap Dementieva yang berambut pirang itu.
Akibat hujan di pagi hari panitia menutup atap lapangan dengan terpal. Jalannya pertandingan sendiri berlangsung menarik. Memulai gim dengan lancar, Dementieva sempat melakukan kesalahan ketika melancarkan pukulan backhand pada kedudukan 40-15 sebelum menutup set pertama. Setelah itu petenis yang suka memakai jins itu menutup permainan pada gim 11.
Dementieva mengaku Cornet sempat melakukan perlawanan hebat ketika mencuri tiga gim beruntun. “Di akhir permainan Cornet bermain tanpa beban dan bermain agresif,” jelas Dementieva.
Buat Cornet ini merupakan kekalahan berharga. “Mungkin saya kehilangan konsentrasi karena saya sempat mencuri 10 gim beruntun. Sulit memang menjadi pemenang,” keluh Cornet.
Kejuaraan tenis Doha adalah ajang WTA yang diikuti petenis putri top dunia, yang digelar pada akhir tahun. Kejuaraan ini berhadiah US$ 3,000,000 sekitar Rp 28 miliar.
AFP | Bagus Wijanarko
